Update Banjir Nunukan Kaltara, Air di Sembakung Berangsur Surut

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Banjir yang melanda Dusun Tembelunu, Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) mulai berangsur surut, sejak Selasa (01/04/2025).

Diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi di Dusun Tembelunu, Desa Atap, Kecamatan Sembakung sempat naik sekira 80 cm dari kondisi normal, pada Minggu (30/03/2025).

Banjir yang terjadi akibat hujan deras membuat warga setempat terpaksa menggunakan perahu dayung untuk menuju Masjid Darul Falah Tembelunu untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/03/2025).

Kasubid Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasanuddin, mengatakan kondisi tinggi muka air Sei Sembakung kemarin surut 3,70 meter.

"Alhamdulillah, kondisi tinggi muka air Sei Sembakung kemarin surut 3,70 meter. Ada penurunan debit air 9 cm dari pantauan sebelumnya sempat 3,79 meter," kata Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, Rabu (2/4/2025).

Menurut Hasanuddin, kondisi cuaca sejak Selasa kemarin di Kecamatan Sembakung berawan.

Selain itu kata dia, aktivitas masyarakat Ssmbakung kembali berjalan normal.

"Kemarin itu cuaca berawan. Suhu 28 derajat celcius, kelembaban 89 persen. Kecepatan angin 3.6 Km/jam. Kondisi arah angin Tenggara," ucapnya.

Kendati begitu, Hasanuddin mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Tetap waspada, karena prediksi BMKG Nunukan periode 28 Maret sampai 3 April 2025 Kabupaten Nunukan diprediksi alami hujan ringan. Beberapa wilayah seperti Kecamatan Krayan Tengah, Krayan Timur, Krayan Barat, Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu diprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir pada 30-31 Maret 2025," ujarnya.

Hasanuddin melanjutkan pada periode 3-9 April, secara umum, Kabupaten Nunukan diprediksi berawan dan berpotensi hujan ringan yang terjadi pada 6 hingga 8 April.

(*)

Penulis: Febrianus Felis