Liga Champions

Modal Taktik Doang Tak Cukup, Ini yang Dibutuhkan Arsenal untuk Tumbangkan Real Madrid di UCL

Arsenal membutuhkan lebih dari sekadar taktik untuk mengalahkan Real Madrid di perempar final Liga Champions leg pertama.

Twitter/@Arsenal
ARSENAL DI UCL - Atalanta vs Arsenal di UCL atau Liga Champions matchday pertama, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB. Arsenal membutuhkan lebih dari sekadar taktik untuk mengalahkan Real Madrid di perempar final Liga Champions leg pertama.(Twitter/@Arsenal) 

TRIBUNKALTARA.COM - Arsenal membutuhkan lebih dari sekadar taktik untuk mengalahkan Real Madrid di perempar final Liga Champions leg pertama.

Duel Arsenal vs Real Madrid di Liga Champions dijadwalkan pada Rabu (9/4/2025) pukul 02.00 WIB.

Perjuangan Arsenal untuk mendapatkan gelar Liga Champions pertamanya tidak lah mudah.

Pasalnya, klub berjuluk The Gunners harus menghadapi tantangan dari Real Madrid sebagai penguasa gelar kompetisi paling elit di Eropa.

Di babak sebelumnya, anak asuh Mikel Arteta sukses melewati hadangan PSV dengan sangat menyakinkan berkat kemenangan agregat skor 9-2 di 16 besar.

Laga melawan Real Madrid tentu menjadi ujian bagi Arsenal untuk naik kelas di panggung Liga Champions.

Apalagi pertemuan antara Arsenal vs Real Madrid di Liga Champions musim ini, menjadi yang pertama setelah pertempuran terakhir di babak 16 besar pada musim 2005/2006 silam yang dimenangkan Meriam London.

Arsenal yang kebetulan akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu jelas dituntut untuk tidak siap secara taktik dan strategi saja jika ingin mengalahkan Real Madrid.

Melainkan, Arsenal yang ditangani pelatih muda seperti Mikel Arteta juga harus siap mental melawan sang raja.

Tentu Arsenal tidak ingin lagi merasakan pahit kenangan pahit seperti saat disingkirkan Bayern Munchen yang lebih berpengalaman di 8 besar Liga Champions musim lalu.

Bersamaan dengan bentrok Arsenal vs Real Madrid duel tak kalah seru akan menghiasi laga antara Bayern Munchen vs Inter Milan di Allianz Arena.

Bayern Munchen selaku tuan rumah mendapat pukulan telak jelang laga ini karena beberapa pilarnya absen lantaran cedera.

Teranyar, Jamal Musiala yang selama ini menjadi andalan Bayern Munchen terpaksa absen karena cedera hamstring.

Absennya Jamal Musiala otomatis membuat Vincent Kompany selaku pelatih harus memutar otak lebih keras untuk bisa mengalahkan Inter Milan yang terkenal sangat kokoh pertahanannya di Liga Champions.

Sebaliknya, Inter Milan tentu datang ke kandang Bayern Munchen dengan penuh percaya diri, demi mewujudkan mimpi treble winners keduanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved