Jelang Hadapi Korut di Piala Asia, Nova Arianto Siapkan Skenario Adu Penalti Timnas Indonesia U-17

"Namun, situasinya kan di kompetisi yang seperti ini kita juga dibantu dengan proses recovery yang sangat baik," imbuhnya.

Tak hanya kondisi fisik, ia juga menekankan kesiapan mental pemain Timnas Indonesia U-17 menjalani fase gugur.

"Kita lihat bagaimana persiapan mental pemain," ujar eks pelatih Madiun Putra tersebut.

"Dan bagaimana mereka bisa lebih siap lagi di lapangan lawan Korea Utara," sambungnya.

Terakhir, ia juga telah mempersiapkan latihan adu penalti untuk mengantisipasi kemungkinan laga berakhir imbang di waktu normal.

Seperti yang diketahui, regulasi perempat final Piala Asia U-17 2025 tidak akan memberlakukan babak extra time ketika pertandingan berakhir imbang dalam 2x45 menit.

Jika dua kesebelasan bermain seri, maka pemenang pertandingan akan ditentukan lewat adu tendangan penalti.

Nova mengaku selama dua hari terakhir, Timnas Indonesia U-17 mengasah kemampuan adu penalti.

"Kita sudah membuat latihan kemarin dan buat lagi melatihnya lagi hari ini," ujar eks asisten Timnas Indonesia senior era Shin Tae-yong itu.

"Seandainya kami akan bermain sampai babak adu penalti," pungkasnya.

Jelang Babak Perempat Final Timnas Indonesia vs Korea Utara

Nova Arianto mengingatkan Tim Merah Putih bahwa mereka akan bertemu tim tangguh, Korea Utara yang lolos dari Grup D setelah persaingan ketat.

Karena itu, ia meminta anak asuhnya mengeluarkan usaha semaksimal mungkin agar bisa meraih hasil yang terbaik.

"Yang pasti di Grup D bisa kita lihat negara-negara kualitasnya sangat baik ya, disitu ada Iran, Korea Utara, Oman, dan Tajikistan," kata Nova Arianto.

"Kita bisa lihat sampai laga terakhir mereka bertarung untuk memastikan siapa yang akan lolos ke perempat final, lalu sekarang tahu bahwa lawan kita adalah Korea Utara."