Tiga Korban Bus Damri Masuk Jurang Dirawat di RSUD Malinau, Sopir Alami Luka Berat

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tiga korban kecelakaan Bus Damri masuk jurang di Bukit Belanda, Malinau Kalimantan Utara kini menjalani perawatan di RSUD Malinau, Sabtu (26/4/2025).

Pantauan TribunKaltara.com, hingga saat ini korban kecelakaan yang merupakan penumpang termasuk sopir Bus Damri sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Malinau.

Selain kerabat dan keluarga korban, sejumlah petugas kepolisian, Kasatlantas termasuk Kabid Dishub Malinau terpantau menjenguk kondisi korban kecelakaan di RSUD Malinau.

Kerabat korban Bus Damri masuk jurang, Anwar menyampaikan satu di antara tiga korban kecelakaan merupakan keluarganya, yakni Taha mengalami luka ringan. 

Baca juga: Bus Damri tak Kuat Menanjak Bukit Belanda Tana Tidung, 3 Korban Dilarikan ke RSUD Malinau

"Kami menjenguk keluarga, salah satu korban laka Damri tadi pagi. Di dalam (IGD) ada tiga orang yang dirawat, termasuk sopir. Keluarga saya itu sedang dirawat karena mengalami luka," ungkapnya saat dikonfirmasi di RSUD, Sabtu (26/4/2025).

Dari ketiga korban, dua merupakan korban laki-laki dan satu korban perempuan. Ketiganya sedang dirawat.

Berdasarkan keterangan kerabat dan perawat, sopir yang sedang dirawat di IGD mengalami luka berat.

Kasatlantas Polres Malinau, Iptu Dhea Gutriwidya Ningrum menyampaikan sopir sedang dalam penanganan karena mengalami luka berat.

"Ada tiga korban, dua laki-laki dan satu perempuan, ibu-ibu. Ketiganya sedang dirawat di RSUD. Sopir sedang ditangani karena mengalami luka berat," katanya.

Peristiwa Bus Damri masuk jurang terjadi di perbatasan Malinau-Tana Tidung, sekira pukul 09.00 Wita, Sabtu (26/4/2025). Saat itu Bus Damri melakukan perjalanan dari Malinau menuju ke Tana Tidung.

(*)

Penulis: Mohammad Supri