Daftar Pensiunan TNI-Polri jadi Pengurus Hanura, Eks Pimpinan KPK juga Masuk Lingkaran Oesman Sapta

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah daftar pensiunan TNI-Polri yang kini jadi pengurus Partai Hanura periode 2024-2029 pimpinan Oesman Sapta Odang.

Selain pensiunan TNI-Polri, terlihat pula ada eks pimpinan KPK yang kini masuk lingkaran Oesman Sapta Odang sebagai pengurus Partai Hanura.

Sosok eks pimpinan KPK yang kini masuk lingkaran Oesman Sapta Odang sebagai pengurus Partai Hanura yakni Lili Pintauli Siregar.

Terlihat pula ada eks Ketua MK dan eks Menteri yakni Patrialis Akbar yang kini masuk lingkaran Oesman Sapta Odang sebagai pengurus Partai Hanura.

Dari pensiunan TNI, ada Mayjen. TNI. (Purn) Rudolf A. Butar-Butar, Brigjen. TNI. (Purn) Abdul Salam Selviea Femmy Lombogia, S.H., Brigjen. TNI. (Purn) Abdul Salam Selviea Femmy Lombogia, S.H., Brigjen TNI (Purn.) Manofarianto, S.E., M.A, hingga Brigjen TNI (Purn.) Samuel Petrus Hehakaya

Dari pensiunan Polri, ada nama Irjen. Pol. (Purn) Drs. Syafrizal Ahiar, S.H., M.M, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Marwan Paris, M.B.A., Irjen (Pol) Drs. Yotje Mende, hingga Brigjen Pol (Purn.) Dr. Drs. Adeni Muhan

Daftar pengurus Hanura itu, telah ikuti pengukuhan atau pelantikan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025).

Susunan pengurus Hanura ini, berdasarkan SK DPP Hanura Nomor 001/B.1/DPP-HANURA/II/2025.

Baca juga: Kaderisasi Partai Hanura Dinilai Mandek, Pasca Rahma Leppa Kembali Dinobatkan Ketua DPRD Nunukan

"Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya," kata Sekjen Hanura, Benny Rhamdani saat pelantikan pengurus DPP Hanura.

Dalam struktur Hanura, terdapat nama eks petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Lili Pintauli Siregar, mantan Komisioner KPK.

Kini, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Pengurus Harian Hanura.

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Partai Hanura Tahun 2024 telah dilaksanakan di Bali tanggal 18-20 Agustus.

Dalam momen tersebut, dipilihlah Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum.