Liga Champions

Intip Rekor Pertemuan Inter Milan dengan Barcelona, Pasukan Inzaghi Masih Ada Harapan di UCL

Intip rekor pertemuan Inter Milan dengan Barcelona, pasukan Simone Inzaghi masih ada harapan di Liga Champions.

xAI
BARCELONA VS INTER - Ilustrasi pertandingan Barcelona vs Inter Milan di Liga Champions. Kabar baik bagi Inter Milan menjelang semifinal Liga Champions melawan Barcelona, striker andalan Hansi Flick mengalami cedera. Intip rekor pertemuan Inter Milan dengan Barcelona, pasukan Simone Inzaghi masih ada harapan di Liga Champions. (xAI) 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip rekor pertemuan Inter Milan dengan Barcelona, pasukan Simone Inzaghi masih ada harapan di Liga Champions.

Pertemuan Barcelona vs Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions dijadwalkan pada Kamis (1/5/2025) pukul 02.00.

Melawan Barcelona, Inter Milan mungkin harap-harap cemas. 

Dua laga terakhir di Liga Italia tidak mencerminkan upaya untuk meraih treble musim ini.

Anak asuh Simone Inzaghi takluk 3-0 atas Milan di Coppa Italia, lalu kalah tipis 1-0 dari Roma dalam lanjutan Serie A yang menyebabkan kehilangan posisi puncak klasemen Liga Italia, 

Inter tidak dalam kondisi diuntungkan kali ini, karena akan menjalani laga berat yang berkelanjutan hingga akhir musim.

Rekor pertemuan melawan tim Catalan, Inter tak lebih baik dari Barcelona. Hasilnya dua kemenangan, 4 kali imbang dan kalah 6 kali.

"Ini akan menjadi pertandingan penting melawan tim yang hebat. Di Liga Champions mereka punya banyak sejarah," beber Lautaro Martinez soal melawan Barcelona.

"Tantangan bagi kami adalah membuktikan betapa kecil pengaruh kejayaan lama itu terhadap masa kini," tegasnya.

Sementara itu, Hansi Flick telah merubah wajah Barcelona secara instan hanya dalam kurun waktu satu musim.

Debutnya pada musim ini sudah menghasilkan dua gelar, Piala Super Spanyol dan Copa Del Rey.

Mantan pelatih Bayern Munchen itu, berpeluang menambah trofi Barcelona dari ajang liga Champions dan Liga Spanyol.

Hansi Flick mampu mengkolaborasikan dua elemen penting dalam skuadnya, pemain muda dan berpengalaman.

Hanya Robert Lewandowksi dan Raphinha yang memiliki umur lebih tua dibandingkan Pedri, Gavi, hingga Lamine Yamal.

Tapi, kontribusi mereka di atas lapangan tidak menunjukkan bahwa usia hanyalah angka.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved