Liga Italia

Plot Twist Nasib Inter Milan di Akhir Musim, Dulu jadi Calon Peraih Treble hingga Terancam Nol Gelar

Plot twist nasib Inter Milan di akhir musim, sempat menjadi calon peraih treble hingga terancam nol gelar.

Tangkapan Layar inter.it
KUBUR MANTAN KLUB - Selebrasi Benjamin Pavard ketika mencetak gol untuk Inter Milan, sekaligus mengubur mantan klubnya, Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions, Kamis (17/4/2025). Plot twist nasib Inter Milan di akhir musim, sempat menjadi calon peraih treble hingga terancam nol gelar.(Tangkapan Layar inter.it) 

Di Canio menyebut hanya ada 1 pemain yang memperlihatkan semangat.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, juga ikut kena kritik Di Canio.

"Jika Inter bermain seperti ini dalam 2 laga melawan Barcelona, mereka akan mengalami kesulitan mendapatkan hasil dalam 2 pertandingan itu," kata Di Canio.

"Ketika orang bilang soal masalah fisik, saya bisa saja setuju."

"Tetapi, di pekan ke-15, Inter sudah mendapatkan 7 poin lebih sedikit dari musim lalu."

"Pada pekan ke-29 musim lalu, mereka memiliki 12 poin lebih banyak."

"Motivasi membuat perbedaan. Ada pelatih-pelatih yang tahu bagaimana melakukan hal ini."

"Ada pula pelatih-pelatih seperti Simone Inzaghi yang bagus dalam aspek lain seperti taktik."

"Simone membuat kita senang dalam hal ini tetapi ada juga soal manajemen."

"Inter sering harus mengejar ketertinggalan, ini bukan masalah kelelahan."

"Satu-satunya yang saya lihat masih memiliki semangat itu saat Roma unggul 1-0 adalah Francesco Acerbi."

"Dia adalah satu-satunya yang masih percaya ketika pemain-pemain yang lain membalikkan badan mereka."

(*)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved