Ogah Ikut Campur soal Nasib Pratama Arhan di Timnas Indonesia, Andre Rosiade Fokus ke Semen Padang

TRIBUNKALTARA.COM - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan kini mulai tersisih di era kepelatihan Patrick Kluivert.

Sosok yang kini memperkuat Bangkok United itu kalah bersaing dari pemain-pemain seperti Calvin Verdonk, Dean James, hingga Shayne Pattynama.

Padahal di era Shin Tae-yong sebelumnya, Arhan sempat menjadi andalan Timnas Indonesia.

Lemparan jauh ke dalam yang menjadi andalannya sering menjadi momok menakutkan buat lawan.

Semakin banyak pemain keturunan yang datang membuat mantan pemain PSIS Semarang itu terus terpinggirkan. Hal itu juga terjadi di bawah pelatih anyar Patrick Kluivert.

Saat Timnas Indonesia melakoni laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret lalu, Arhan tidak masuk dalam Skuad Garuda meski Kluivert ikut memanggil sang pemain ikut dalam rombongan.

Dalam dua pertandingan Timnas Indonesia baik saat ditumbangkan Australia 1-5, maupun menang atas Bahrain 1-0, Arhan tak ada dalam daftar pemain inti.

Meski begitu, penasihat Semen Padang, Andre Rosiade sekaligus mertua Pratama Arhan menanggapi santai soal nasib Arhan yang mulai tak mendapat tempat utama di Timnas Indonesia.

Andre mengatakan ia tak ingin ikut campur terkait pemain pilihan Patrick Kluivert.

"Ya itu terserah pelatih," ujar Andre Rosiade.

"Kalau memang membutuhkan Arhan, ya monggo silakan."

"Itu pelatih saya tidak mau intervensi, saya tidak mau intervensi urusan Patrick Kluivert.

"Saya tidak mau mengomentari itu haknya Patrick Kluivert, yang mau memanggil siapa itu haknya pelatih," kata Andre Rosiade.

Lebih lanjut, Andre Rosiade mengaku lebih memilih fokus menyelamatkan Semen Padang dari ancaman degradasi.

Semen Padang kini berada di urutan ke-16 Liga 1 2024-2025 dengan raihan 28 poin.