Bupati KTT Komitmen Wujudkan Pelabuhan Bebatu: Pintu Masuk Material dari Surabaya dan Makassar

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan Pelabuhan Bebatu sebagai salah satu program prioritas pada periode kedua masa jabatannya.

“Pelabuhan Bebatu itu harus segera diwujudkan. Tidak ada alasan untuk tidak dibangun, karena letaknya strategis,” ujar Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, pelabuhan tersebut akan menjadi gerbang kelancaran distribusi material dari luar daerah, seperti dari Surabaya dan Makassar.

Ibrahim mengaku telah mengingatkan Dinas Perhubungan agar percepatan pembangunan pelabuhan bisa terealisasi. Ia menargetkan proses pembangunan fisik bisa dimulai tahun ini.

Baca juga: Dianggap Strategis, Pelabuhan Bebatu Tana Tidung Dilirik 2 Perusahaan Logistik dan Pelayaran Ternama

“Mudah-mudahan tahun ini bisa terselesaikan, dan tahun 2026 kita tuntaskan untuk pelabuhan permanennya,” tegasnya.

Namun, ia tak menampik bahwa proses tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan komunikasi politik yang baik dengan pemerintah pusat.

“Di sinilah kepiawaian kepala daerah diuji. Apalagi secara politik, Tana Tidung ini tidak terlalu diperhitungkan karena jumlah penduduknya kecil,” katanya.

Ibrahim menyebut mimpinya sederhana, yakni menuntaskan janji-janji politik yang ia sampaikan bersama Wakil Bupati Sabri Arifin saat kampanye dulu.

“Saya selalu berdoa di setiap selesai salat agar janji kampanye kami bisa dituntaskan, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penguatan ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN dan telah menginstruksikan Badan Kepegawaian untuk menindak tegas pegawai yang tidak hadir selama 10 hari berturut-turut.

“Tidak ada pilih kasih, saya minta BKPSDM menindak tegas ASN yang tidak disiplin, termasuk sanksi hingga pemberhentian,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia juga menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk kembali menggerakkan pembangunan dari tingkat desa, dengan melibatkan peran aktif kepala desa.

Ibrahim menyatakan, di periode keduanya ini, tidak ada kepentingan pribadi yang ingin ia kejar, selain menuntaskan amanah kepada masyarakat.

“Saya hanya ingin menyelesaikan janji-janji politik saya. Saya selalu memohon kepada Allah SWT agar saya dimampukan,” ucapnya.

Baca juga: Anggota DPRD Kaltara Dorong Menuntasan Pembangunan Pelabuhan Bebatu di Tana Tidung

Ia juga meminta dukungan dari seluruh ASN dan masyarakat agar rencana pembangunan pusat pemerintahan, kantor DPRD, taman budaya, serta infrastruktur lainnya bisa diwujudkan.

“Semoga di akhir masa jabatan saya nanti, saya sudah bisa mewariskan sesuatu yang berguna bagi Kabupaten Tana Tidung,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti