Kabar Artis

4 Fakta Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Kasus Vape Berisi Obat Keras, Polisi Ungkap Peran sang Aktor

Aktor Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras jenis etomidate, polisi sebut Ijonk punya peran vital.

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
IJONK JADI TERSANGKA - Artis Jonathan Frizzy buka suara soal kabar keretakan hubungannya dengan Dhena Devanka. Pria yang kini dikabarkan dekat dengan Ririn Dwi Ariyanti itu ditetapkan jadi tersangka kasus vape mengandung obat keras jenis etomidate, simak fakta-faktanya. 

2. Kronologi Kasus

Kasus ini mulai terungkap pada Maret 2025 saat petugas piket Bea Cukai Bandara Soetta berkoordinasi melaporkan ke piket Sat Resnarkoba Polres Soetta bahwa ada penumpang inisial BTR yang diamankan setelah tiba dari Malaysia.

BTR kedapatan membawa zat etomidate dalam tas/koper yang dibawanya.

"Dari tersangka BTR, kemudian berkembangan kepada tersangka kedua, seorang perempuan inisial ER yang juga diamankan," kata AKBP Ronald Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

Barang-barang itu diketahui berasal dari luar negeri dan semestinya tidak diperjualbelikan secara bebas di Indonesia karena termasuk dalam kategori obat keras yang penggunaannya diatur ketat undang-undang.

Dari penyelidikan tersebut, tiga orang diamankan, yakni dua pria berinisial BTR dan EDS, serta seorang perempuan berinisial ER. Ketiganya kini telah ditahan dan menjalani proses hukum.

Pengembangan kasus berlanjut hingga kemudian muncul nama publik figur inisial JF.

3. Peran Jonathan Frizzy

Polisi mengungkap peran Ijonk dalam kasus vape mengandung obat keras ini.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Jonathan Frizzy membuat sebuah grup untuk mengatur penjemputan vape etomidate.

"Yang membuat grup WhatsApp 'Berangkat' ini JF," ujar Kombes Ronald.

Grup tersebut beranggotakan Jonathan Frizzy dan tiga tersangka lainnya untuk membahas pengiriman zat etomidate dari Malaysia.

"Jadi mereka membuat WhatsApp grup yang berisi para tersangka, ER, JF, dan BTR tadi. Di situlah mereka membuat grup untuk saling berkomunikasi dan saling mengatur bagaimana supaya barang catridge atau etomidate ini bisa masuk," tuturnya.

JF juga memberikan informasi terkait dengan tempat penginapan atau hotel di Kuala Lumpur kemudian dalam proses membawa ke Jakarta.

Ronald mengungkap JF berperan pula dalam melakukan pengawasan dan pengontrolan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved