Alexander-Arnold Dapat Peringatan Keras Setelah Hijrah ke Real Madrid, Bakal jadi Musuh Liverpool

TRIBUNKALTARA.COM - Trent Alexander-Arnold hampir pasti bakal jadi musuh Liverpool setelah pindah ke Real Madrid.

Sebuah keputusan besar telah diambil Trent Alexander-Arnold terkait kelanjutan kariernya.

Bek kanan berusia 26 tahun itu mengumumkan akhir masa bakti di klub yang dibelanya sejak level kanak-kanak.

Dalam video berdurasi sekitar 3 menit, Alexander-Arnold menyatakan bakal meninggalkan Liverpool selepas musim 2024-2025.

"Tidak diragukan lagi bahwa ini keputusan paling sulit yang pernah saya ambil dalam kehidupan saya," ucap Alexander-Arnold dalam penyataannya.

"Setelah 20 tahun di Liverpool, telah tiba saatnya bagi saya untuk mengonfirmasi bahwa saya akan meninggalkan klub di akhir musim nanti."

"Dari lubuk hati terdalam, saya berterima kasih pada semuanya."

"Para pelatih, manajer, teman-teman setim, staf, dan suporter kami yang luar biasa dalam 20 tahun terakhir."

"Saya cukup beruntung untuk mewujudkan impain saya dan saya tidak akan pernah berhenti mensyukuri momen-momen spesial yang saya bagi bersama kalian semua."

"Cinta saya kepada klub ini tidak akan pernah mati," tutur dia.

Hanya 9 menit setelah pengmuman Alexander-Arnold terbit, kabar penting lanjutan langsung dikonfirmasi Fabrizio Romano.

Dalam unggahannya di akun X, pakar transfer asal Italia itu mengonfirmasi kesepakatan Trent terjalin dengan Real Madrid.

"Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, here we go," demikian kata Romano dalam kalimat pembuka di video berdurasi satu menit.

"Cerita dari satu tahun lalu, Maret 2024, sekarang menjadi kenyataan."

"Keputusan sudah diambil beberapa bulan lalu, tapi sekarang kita telah dalam posisi mengatakan Trent akan menjadi pemain Madrid," katanya lagi.

Bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, memperingatkan Alexander-Arnold mengenai resiko setelah meninggalkan Anfield.

Dia mengambil contoh kasus Luis Suarez yang mendapat intimidasi saat datang ke markas mantan timnya, Barcelona, usai bergabung dengan Atletico Madrid.

"Bagian dari diri saya berpikir, 'bagus', tapi sisi kompetitif saya juga berpikir bahwa jika dia memilih meninggalkan Liverpool demi Real Madrid, berarti dia memilih menjadi rival," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Artinya, kalua nanti dia Kembali ke Anfield, dia bakal menerima perlakuan serupa seperti Luis Suarez ketika kembali ke Barcelona," tutur pria yang mengabdikan seluruh kariernya untuk Liverpool itu.

Lebih lanjut, Carragher meyakini bahwa keputusan Alexander-Arnold menjadi kabar tak menyenangkan bagi Liverpool.

"Dengan pernyataan ini, dukungan tanpa syarat yang diterima Alexander-Arnold dari para penggemar Liverpool telah sirna," tutur dia.

"Sebuah tim yang merupakan juara Liga Inggris dan salah satu raksasa Eropa tidak akan pernah senang dengan kepergian salah satu pemainnya ke Real Madrid," pungkas Carragher.

Tahun 2016 menandai debut Alexander-Arnold bersama tim senior Liverpool.

Selama sembilan tahun menghuni Anfield, dia berjasa menghadirkan delapan trofi.

(*)