Jalan Menuju PLBN Long Nawang Malinau Rusak Parah, Masyarakat Berharap Segera Diperbaiki Pemerintah 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Aktivitas di wilayah Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu,Malinau Kalimantan Utara terhambat karena kondisi jalan rusak. Sehingga masyarakat berharap dapat segera diperbaiki Pemerintah.

Selain jalur menuju PLBN Long Nawang, warga turut melaporkan keadaan jalan rusak parah menuju Pos Pengamanan Perbatasan atau Pos Pamtas Long Nawang

Saat dikonfirmasi, Camat Kayan Hulu, Setim Ala menyampaikan saat ini akses menuju Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Long Nawang dari desa dan kecamatan tetangga memang sulit dilalui.

Pengaruh curah hujan tinggi, ditambah sebagian jalan masih belum beraspal menjadi hambatan utama aktivitas di pos lintas negara.

Baca juga: BNNP RI dan Wagub Kaltara Tinjau PLBN Long Nawang, Bupati Malinau Paparkan Jalan Apau Kayan

"Kondisi jalan di sekitar PLBN, untuk radius 500 meter memang cukup baik, tapi selebihnya jalan rusak, ditambah kondisi cuaca sekarang ini," ujar Setim Ala saat dikonfirmasi TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Kamis (8/5/2025).

Camat dan warga sekitar juga telah menyampaikan persoalan tersebut saat kunjungan resmi Sekretariat Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI ke PLBN Long Nawang, Selasa (6/5/2025) lalu.

Setim Ala menyampaikan keadaan jalan sebagian besar tergerus akibat curah hujan tinggi, tidak terkecuali di wilayah menuju Pos Pamtas.

"Kondisinya semakin parah karena hujan, termasuk di wilayah Pos Pamtas. Sampai saat ini hampir tidak bisa dilewati. Untuk di Long Nawang kurang lebih 2 kilometer sudah beraspal, tapi sisanya masih tanah," ungkapnya.

Jadi masyarakat berharap akses dapat segera dibenahi dan mendapat perhatian dari Pemerintah RI. Mengingat aktivitas dagang termasuk lalu lintas dua negara juga banyak bergantung dari daerah tetangga.

Informasi yang dihimpun TribunKaltara.com, Satker PJN Kaltara berencana membangun akses dari PLBN Long Nawang menuju ke daerah sekitar.

Saat ini, rencana pembangunan masih menanti implementasi perencanaan untuk jalan pararel perbatasan menuju PLBN.

(*)

Penulis: Mohammad Supri