Mata Lokal Fest 2025

Menteri Maman Ungkap SAPA UMKM hingga Digitalisasi jadi Strategi Hadapi Ketimpangan Usaha

Menteri UMKM Maman Abdurrahman membeberkan strategi dalam hadapi ketimpangan usaha di tengah tantangan zaman, singgung SAPA UMKM hingga digitalisasi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TANTANGAN UMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman usai memberi paparan dengan tema Local Impact, Global Change: Strengthening Grassroots SMEs for a Sustainable Economy saat acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Maman Abdurrahman membeberkan strategi dalam hadapi ketimpangan usaha di tengah tantangan zaman, singgung SAPA UMKM hingga digitalisasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTARA.COM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman membeberkan strategi dalam menghadapi ketimpangan usaha di tengah tantangan zaman.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Mata Lokal Fest 2025 persembahan Tribun Network, Menteri Maman memaparkan kerangka dan kebijakan Kementerian UMKM RI.

Saat ini, Kementerian UMKM dituntut memperkuat ketahanan ekonomi akar rumput (grassroots), meningkatkan daya saing produk lokal, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Setidaknya ada 57-76 juta unit usaha yang harus diberdayakan Kementerian UMKM agar naik kelas.

Menurut Maman, saat ini tantangan agar UMKM naik kelas adalah pembiayaan, dengan jumlah Usaha Mikro di Indonesia per tahun 2024 berjumlah 99,71 persen, Usaha Kecil 0,24 persen, dan Usaha Menengah 0,05 persen.

"Ini realitas, ada sebuah tantangan besar yang kita ingin terobos agar angka 99 persen bisa berkurang dan angka kecil dan menengahnya naik," kata Menteri UMKM di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis, (8/5/2025).

Menurutnya, perlu ada pengembangan kapasitas, transformasi digital, dan model bisnis inklusif, agar kehadiran UMKM mampu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan berkontribusi bagi ekonomi yang berkelanjutan.

Kementerian UMKM tengah berupaya untuk mengintegrasikan seluruh informasi prospek dan potensi usaha ke dalam sebuah sistem, melalui Program SAPA UMKM.

"SAPA UMKM menjadi salah satu tools yang memverifikasi kategori usaha mikro, kecil, dan menengah serta siapa yang bisa dapat subsidi," ungkap Maman.

Ia juga menilai perlu ada sertifikasi dan standarisasi berkelanjutan bagi UMKM.

Tantangan ini, kata Menteri Maman, perlu diselesaikan dengan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.

"Tantangan ke depan kita tidaklah sesederhana. Problem yang ada memengaruhi bagaimana kita mengatasi dan memitigasi UMKM. Pertemuan kita di sini bisa membuat komunikasi antara kami pemerintah dan stakeholders yang ada," kata Maman.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan kehadiran semua stakeholder menjadi pendukung kesuksesan kerja pemerintah untuk meningkatkan target pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu dibutuhkan kolaborasi," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri UMKM di Forum Mata Lokal Fest: Perkuat UMKM untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/09/menteri-umkm-di-forum-mata-lokal-fest-perkuat-umkm-untuk-wujudkan-ekonomi-berkelanjutan.
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Content Writer
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved