Berita Nasional Terkini

Risih, Prabowo Larang Kader Gembar-gembor Serukan Dua Periode, Pengamat: Jenis Politik Tingkat Dewa

Prabowo Subianto larang kadernya serukan soal dua periode, Muzani anggap bentuk kerendahan hati, pengamat sebut pernyataan Presiden sangat diplomatis.

Tribunnews.com/JEPRIMA
PRABOWO DUA PERIODE - Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers dikediamannya, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024). Presiden Prabowo Subianto mengaku tak nyaman dengan seruan dua periode, akui ingin fokus menjalankan amanah lewat program kerja yang dibuatnya, ini respons kader Gerindra dan pengamat. 

Meski begitu, Muzani yakin Prabowo tetap menghargai aspirasi kader-kader muda yang ingin harapan dua periode itu terwujud.

Namun, kini Prabowo lebih memilih fokus menjalankan janji-janji kampanyenya lebih dulu.

Apalagi, pemerintahannya bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka belum genap satu tahun.

"Beliau rendah hati, beliau andhap asor, beliau menghargai keinginan kader, termasuk kemarin Tunas Indonesia Raya."

"Akan tetapi beliau ingin agar pemerintahan yang belum setahun ini diberikan kesempatan untuk membuktikan semua janji kampanyenya."

"Agar beliau bisa berkonsentrasi menjalankan itu dan kami menghargai itu," kata Muzani.

Respons Pengamat

Pengamat politik, Adi Prayitno ikut merespons pernyataan Prabowo Subianto yang tak akan maju Pilpres 2029 jika programnya gagal.

Adi menilai, mantan Menteri Pertahanan itu ingin fokus bekerja untuk rakyat mengingat masa pemerintahan Prabowo baru berjalan 6 bulan.

Oleh karena itu, menurutnya, urusan Pilpres 2029 akan dikesampingkan terlebih dahulu oleh Prabowo.

"Prabowo ingin tunjukkan sikap fokus bekerja untuk rakyat, selebihnya diurus belakangan, termasuk urusan Pilpres," kata Adi, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (18/5/2025).

"Apalagi pada saat bersamaan Prabowo ingin fokus bekerja secara maksimal dengan membuat kebijakan populis pro kerakyatan. Macam Makan Bergizi Gratis, dan lainnya," tambahnya.

Menurut Adi, pernyataan Prabowo yang demikian terkesan sangat diplomatis dan jenis politik tingkat dewa.

Sebab, melalui pernyataan tersebut, ia menilai, Prabowo ingin menunjukkan dia tidak ingin terburu-buru dikaitkan dengan Pilpres 2029.

"Itu pernyataan diplomatis untuk menghindari tudingan bahwa 08 sudah berpikir Pilpres 2029 karena 08 baru enam bulan jadi Presiden," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved