Berita Nasional Terkini

Jokowi Punya Peluang Besar Jadi Ketum PSI, Pengamat: Strategi Muluskan Jalan Gibran di Pilpres 2029

Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga sebut peluang besar Jokowi jadi Ketum PSI bisa jadi skenario muluskan langkah Gibran maju Pilpres 2029.

ribunSolo.com-Ahmad Syarifudin/ARSIP KOMPAS.COM-Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI DAN GIBRAN - (Kiri) Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (13/1/2025). (Kanan) Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka di DPRD Kota Solo, Senin (6/5/2024). Pengamat menilai Jokowi punya peluang besar untuk menjadi Ketua Umum PSI, kemungkinan bisa jadi cara untuk muluskan langkah Gibran di Pilpres 2029 mendatang. 

TRIBUNKALTARA.COM - Isu mantan Presiden RI Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia) PSI belakangan ini mencuat.

Adapun kemungkinan Jokowi untuk memimpin partai ini sebagai Ketua Umum dinilai sangat besar.

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, sebab baik Jokowi maupun PSI merupakan dua elemen yang saling berkaitan sejak lama.

Apalagi saat ini, Ketua Umum PSI dijabat oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

JOKOWI KETUM PSI - Presiden Jokowi akan jadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19. Pengamat ungkap Jokowi punya peluang besar untuk menjadi Ketua Umum PSI.
JOKOWI KETUM PSI - Presiden Jokowi akan jadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19. Pengamat ungkap Jokowi punya peluang besar untuk menjadi Ketua Umum PSI. (ARSIP - TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Oleh karena itu, Jamiluddin beranggapan bahwa PSI akan secara terbuka jika memang Jokowi ingin maju sebagai Ketua Umum Partai.

"Karena itu, bila Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum PSI, tampaknya tidak akan sulit. Bahkan Kongres PSI mendatang bisa jadi tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan Jokowi menjadi Ketua Umum," kata Jamiluddin saat dimintai analisisnya dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (15/5/2025).

Permasalahannya adalah bagaimana sikap Jokowi apakah bersedia untuk menjadi Ketua Umum atau tidak.

Menurut Jamiluddin, jika Jokowi mau memimpin PSI, hal ini diyakini akan memberikan satu kepastian untuk mendorong Gibran Rakabuming Raka kembali maju di Pilpres 2029.

"Untuk itu, Jokowi sengaja maju untuk memimpin PSI. Harapannya, PSI dapat menjadi besar selama dipimpin Jokowi sehingga aman untuk mengusung anaknya Gibran menjadi capres 2029," lanjutnya.

Pertimbangan itu mungkin bisa diambil Jokowi karena dua alasan, pertama, apabila Kaesang sebagai Ketua Umum PSI saat ini dinilai gagal memimpin partai karena belum juga lolos ke Senayan.

Kedua, keputusan Jokowi maju sebagai Ketua Umum PSI bisa diambil apabila dalam Pilpres 2029 mendatang Prabowo tak lagi menggandeng Gibran sebagai cawapresnya.

Sehingga, Jokowi melalui PSI bisa dengan mudah mencari kawan koalisi untuk mendukung Gibran di Pilpres mendatang.

"Kalkulasi itu diambil jika Jokowi yakin Prabowo tidak lagi menjadikan Gibran sebagai cawapresnya pada 2029. Dengan begitu, Jokowi akan melakukan segala cara untuk memastikan anaknya tetap bisa maju pada Pilpres 2029, termasuk menjadi Ketum PSI," tukasnya.

Respons Jokowi soal Isu Jadi Calon Ketum PSI

Sementara itu, Jokowi yang ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025), tidak menampik bahwa dirinya memiliki ketertarikan untuk mendaftar menjadi Ketua Umum PSI.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved