Berita Nasional Terkini
Jokowi Punya Peluang Besar Jadi Ketum PSI, Pengamat: Strategi Muluskan Jalan Gibran di Pilpres 2029
Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga sebut peluang besar Jokowi jadi Ketum PSI bisa jadi skenario muluskan langkah Gibran maju Pilpres 2029.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Isu mantan Presiden RI Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia) PSI belakangan ini mencuat.
Adapun kemungkinan Jokowi untuk memimpin partai ini sebagai Ketua Umum dinilai sangat besar.
Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, sebab baik Jokowi maupun PSI merupakan dua elemen yang saling berkaitan sejak lama.
Apalagi saat ini, Ketua Umum PSI dijabat oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Oleh karena itu, Jamiluddin beranggapan bahwa PSI akan secara terbuka jika memang Jokowi ingin maju sebagai Ketua Umum Partai.
"Karena itu, bila Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum PSI, tampaknya tidak akan sulit. Bahkan Kongres PSI mendatang bisa jadi tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan Jokowi menjadi Ketua Umum," kata Jamiluddin saat dimintai analisisnya dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (15/5/2025).
Permasalahannya adalah bagaimana sikap Jokowi apakah bersedia untuk menjadi Ketua Umum atau tidak.
Menurut Jamiluddin, jika Jokowi mau memimpin PSI, hal ini diyakini akan memberikan satu kepastian untuk mendorong Gibran Rakabuming Raka kembali maju di Pilpres 2029.
"Untuk itu, Jokowi sengaja maju untuk memimpin PSI. Harapannya, PSI dapat menjadi besar selama dipimpin Jokowi sehingga aman untuk mengusung anaknya Gibran menjadi capres 2029," lanjutnya.
Pertimbangan itu mungkin bisa diambil Jokowi karena dua alasan, pertama, apabila Kaesang sebagai Ketua Umum PSI saat ini dinilai gagal memimpin partai karena belum juga lolos ke Senayan.
Kedua, keputusan Jokowi maju sebagai Ketua Umum PSI bisa diambil apabila dalam Pilpres 2029 mendatang Prabowo tak lagi menggandeng Gibran sebagai cawapresnya.
Sehingga, Jokowi melalui PSI bisa dengan mudah mencari kawan koalisi untuk mendukung Gibran di Pilpres mendatang.
"Kalkulasi itu diambil jika Jokowi yakin Prabowo tidak lagi menjadikan Gibran sebagai cawapresnya pada 2029. Dengan begitu, Jokowi akan melakukan segala cara untuk memastikan anaknya tetap bisa maju pada Pilpres 2029, termasuk menjadi Ketum PSI," tukasnya.
Respons Jokowi soal Isu Jadi Calon Ketum PSI
Sementara itu, Jokowi yang ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025), tidak menampik bahwa dirinya memiliki ketertarikan untuk mendaftar menjadi Ketua Umum PSI.
| Utus Adik Ipar dari Solo, Jokowi Serahkan Semua Ijazah Pendidikan Asli ke Bareskrim Polri |
|
|---|
| Komentar Mahfud MD soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Tetap Sah Jadi Presiden, tapi Bisa Dipidana |
|
|---|
| Para Menteri Sowan Jokowi hingga Panggil Bos, Istana Bantah Ada Matahari Kembar di Pemerintahan |
|
|---|
| Dulu Tegas Kawal IKN Meski Tak Jadi Presiden, Kini Jokowi Enggan Dikaitkan: Itu Urusan Pemerintah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Joko-Widodo-Jokowi-dan-Gibran-Rakabuming-Raka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.