6 Jenderal Tinggalkan Jabatan usai Mutasi TNI AD, Satu ke Lingkaran Prabowo

Ringkasan Berita:

• Brigjen TNI Wahyu Yudhayana resmi jadi Sekretaris Militer Presiden, menggantikan Mayjen TNI Kosasih.
• Jabatan Kadispenad kini dipegang Kolonel Inf Donny Pramono, usai mutasi TNI terbaru.
• KSAD Maruli Simanjuntak minta pejabat baru ciptakan program strategis dan dukung kebijakan Presiden.

TRIBUNKALTARA.COM - Enam Jenderal jajaran TNI Angkatan Darat resmi meninggalkan jabatannya, usai nama mereka masuk dalam daftar lengkap mutasi TNI terbaru 2025.

Satu di antara Jenderal itu, kini masuk ke lingkaran Presiden Prabowo Subianto usai mutasi TNI terbaru.

Sosok Jenderal yang dimaksud, yakni Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Sebelum mutasi TNI, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana jabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) 

Kini posisi Kadispenad dipegang oleh Kolonel Inf Donny Pramono

Baca juga: Sosok Brigjen Bagus Suryadi Tayo, Akmil 1993 Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad usai Mutasi TNI

Sedangkan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kini promosi jadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Republik Indonesia.

Sekretaris Militer Presiden bertugas mendukung pelaksanaan tugas Presiden dalam bidang kemiliteran, termasuk pengamanan, dan protokoler militer.

Jenderal jebolan Akmil 1998 itu jadi Sekretaris Militer Presiden, menggantikan Mayjen TNI Kosasih, yang kini jadi Pangdam III Siliwangi.

Dengan jabatan Sekretaris Militer Presiden itu, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana segera naik pangkat jadi Jenderal Bintang 2 atau Mayjen TNI.