4 Jenderal Tinggalkan Kursi Kapolda Usai Mutasi Polri, Akpol 1991 Terbanyak

TRIBUNKALTARA.COM - Sebanyak empat Jenderal tinggalkan kursi Kapolda usai mutasi Polri terbaru edisi September 2025, jebolan Akpol 1991 terbanyak.

Sekadar diketahui, Kapolda adalah singkatan dari Kepala Kepolisian Daerah, yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi kepolisian di tingkat provinsi.

Akpol atau Akademi Kepolisian adalah lembaga pendidikan tinggi milik Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) yang bertugas mencetak perwira polisi.

Pendidikan Akpol merupakan jalur utama bagi mereka yang ingin menjadi perwira Polri dengan pangkat awal Inspektur Polisi Dua (Ipda) setelah lulus.

Sedangkan mutasi Polri artinya proses perpindahan atau penempatan ulang anggota Polri dari satu jabatan atau wilayah ke jabatan atau wilayah lain. 

Mutasi merupakan bagian dari sistem pembinaan karier dan organisasi di tubuh Polri.

Dalam daftar lengkap mutasi Polri terbaru edisi September 2025, ada empat Jenderal tinggalkan kursi Kapolda.

Baca juga: Sosok Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, Akpol 1992 Kapolda Bangka Belitung Hasil Mutasi Polri

Tiga orang di antaranya merupakan jebolan Akpol 1991.

Akpol 1991 disebut juga dengan nama Batalyon Bharadaksa 

Akpol 1991 ini adalah angkatan Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo.

Tiga Jenderal Akpol 1991 yang tinggalkan kursi Kapolda, yakni:

1. Irjen Pol Rusdi Hartono, eks Kapolda Sulawesi Selatan.

Kini Rusdi Hartono ditarik jadi Pati Bareskrim Polri.

Jabatan Kapolda Sulsel kini dipegang oleh Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo, eks Dirtipidum Bareskrim Polri. 

2. Irjen Pol Hendro Pandowo, eks Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.