Berita Nasional Terkini

Utus Adik Ipar dari Solo, Jokowi Serahkan Semua Ijazah Pendidikan Asli ke Bareskrim Polri

Tidak hadir secara langsung, Jokowi tunjuk adik ipar dari Solo untuk mengantarkan semua ijazah pendidikannya yang asli kepada Bareskrim Polri.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
IJAZAH PALSU JOKOWI - Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Tidak hadir secara langsung, Jokowi tunjuk adik ipar jadi perwakilan keluarga untuk serahkan ijazah aslinya ke Bareskrim Polri. 

TRIBUNKALTARA.COM - Keluarga Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Bareskrim Polri bersama sejumlah pengacara untuk menyerahkan dokumen ijazah asli mantan presiden yang selama ini menjadi polemik di masyarakat.

Dilansir dari Tribunnews.com, orang-orang dari kubu Jokowi tiba sekitar pukul 09.30 WIB.

Adapun perwakilan keluarga yang hadir di lokasi yakni adik ipar Jokowi atau adik kandung dari Iriana Jokowi yakni Wahyudi Andrianto.

Terlihat pula ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah dan Yakup Hasibuan selaku perwakilan Tim Kuasa Hukum.

Adik ipar Jokowi ini dikabarkan datang langsung dari Solo, Jawa Tengah untuk memberikan ijazah Jokowi kepada penyidik.

Adik ipar serahkan ijazah asli Jokowi ke Bareskrim Polri
IJAZAH JOKOWI - Kuasa hukum Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan menyebut keluarga Jokowi membawa semua ijazah saat tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta pada Jumat (9/5/2025). Adapun adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto langsung mengantar ijazah tersebut. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca juga: Komentar Mahfud MD soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Tetap Sah Jadi Presiden, tapi Bisa Dipidana

"Agenda hari ini tuh hanya kita memenuhi permintaan dari pihak bareskrim untuk menghadirkan dan membawa sejumlah dokumen, termasuk ijazah asli dari Pak Jokowi," kata kuasa hukum Joko Widodo, Yakup Hasibuan kepada awak media.

Lebih lanjut, Yakup mengatakan ijazah yang dibawa yakni semua ijazah pendidikan mantan Walikota Solo tersebut.

"Semua (ijazah) kita bawa, tapi nanti teknisnya kita belum tahu, jadi kita tunggu lah hasilnya," tuturnya.

Yakup belum bisa berbicara terlalu banyak perihal kedatangannya hari ini apakah sekaligus pemeriksaan atau hanya sekadar menyerahkan dokumen.

"Belum tau, untuk teknisnya kita belum tau nih. Apakah nanti diperlihatkan atau bagaimana, tapi ya kita lihat. Nanti mungkin setelah turun mungkin kita bisa beritahu lebih lanjut ya," ungkapnya.

Sebagai informasi, Bareskrim Polri mulai menyelidiki aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal tudingan ijazah palsu Jokowi.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan kini pihaknya sudah memeriksa puluhan saksi dalam rangka penyelidikan.

"Telah melakukan interview terhadap saksi sejumlah 26 orang," kata Djuhandani kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Djuhandani mengatakan puluhan saksi yang diperiksa itu berasal dari sejumlah elemen untuk menindaklanjuti aduan soal dugaan cacat hukum ijazah S1 Jokowi.

Adapun saksi yang diperiksa yakni pengadu sebanyak 4 orang, staf Universitas Gajah Mada (UGM) sebanyak 3 orang, alumni Fakultas Kehutanan UGM sebanyak 8 orang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak satu orang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved