Berita Tarakan Terkini

Wali Kota Launching Program Desa Cantik, BPS Tarakan Siapkan Percepatan Sistem Statistik Nasional

Dalam mempercepat sistem statistik nasionall, BPS Tarakan bekerjasama dengan Pemkot Tarakan dan Universitas Borneo Tarakan dengan program Desa Cantik.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
LAUNCHINGDESA CANTIK Pencanangan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Kota Tarakan 2025 dengan tagline Desa Cantik Tarakan Hibot (Himpun Informasi, Bersinergi Optimalkan Tarakan, Selasa (20/5/2025) dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pamusian, Tarakan Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Wali Kota Tarakan Khairul melaunching  program  Desa Cinta Statistik  (Desa Cantik) Tarakan tahun 2025 di Kantor Kelurahan Pamusian, Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (20/5/2025).  .

Program yang mengusung tagline Desa Cantik Tarakan HIBOT (Himpun Informasi, Bersinergi Optimalkan Tarakan) ini merupakan kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) Tarakan dengan Pemkot Tarakan dan melibatkan Universitas Borneo Tarakan sebagai mitra akademik. 

Wali Kota Tarakan menekankan pentingnya data yang akurat dan terstruktur dalam perencanaan serta evaluasi program pembangunan daerah. Menurutnya, kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan dapat terus ditingkatkan jika didukung oleh data yang valid dan terpercaya.

Umar Riyadi, Kepala BPS Tarakan menyampaikan program Desa Cantik ini dalam rangka percepatan bagaimana BPS membangun Sistem Statistik Nasional (SSN).

Baca juga: BPS Lakukan Pembinaan Desa Cantik di Tana Tidung , Fokus ke Sepala Dalung dan Kapuak

"Di mana targetnya tidak hanya di level nasional. Dimana kita kenal satu data Indonesia (SDI) tapi juga bisa menjangkau desa atau kelurahan, sehingga satu data Indonesia ini mencakup mulai dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota sampai level kelurahan atau desa," papar Umar Riyadi.

Dalam hal ini BPS Tarakan berkontribusi membangun statistik nasional dan targetnya tidak hanya nasional yang dikenal Satu Data Indonesia (SDI)  tapi juga menjangkau desa.

"Intinya bahwa basis data di pemerintahan terkecil itu harus dibangun. Jadi bagaimana kemudian dalam program pembinaan Desa Cantik ini seluruh aparat kurahan dan juga masyarakat sekitar itu punya literasi satristik yang baik. Jadi memahami bahwa data, memahami membaca data itu bagaimana agar kemudian tidak salah interpretasi," paparnya.

Kemudian yang berikutnya adalah bagaimana kemudian BPS mendampingi kurahan di dalam menghasilkan datanya sendiri.

"Tadi sudah disampaikan bahwa Pak Wali  juga bilang bahwa kalau bisa sampai level RT. Untuk diketahui bahwa pembinaan Desa Cantik di level Kota Tarakan ya, di dalam beberapa kawasan, tahun lalu di Pantai Amal sekarang di Pamusian, itu bagaimana kemudian kita menghimpun data dari mulai RT, Rukun Tetangga," terangnya.

Launching Desa Cantik di Tarakan 02 20052025.jpg
LAUNCHING DESA CANTIK - Pencanangan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Kota Tarakan 2025 dengan tagline Desa Cantik Tarakan Hibot (Himpun Informasi, Bersinergi Optimalkan Tarakan, Selasa (20/5/2025) dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pamusian, Tarakan, Kalimantan Utara.

Nantinya  di situ dilihat berapa jumlah penduduknya, laki dan perempuan sampai   pada skala usahanya apa saja. Agar ini bisa menjadi basis data yang penting khususnya buat Pemkot Tarakan. 

"Apakah itu digunakan dalam musrembang, jadi kalau musrembang itu sudah tidak main perasaan istilahnya. Jadi ketika bicara seperti tadi Pak Wali  bilang bahwa, kalau bukan Tuhan ya kalau menghadap saya bawa data. Termasuk tadi ketika musrembang itu semua bawa data. RT bawa data, lurah bawa data, semua bawa data. Sehingga kemudian kita bicaranya enak, menentukan sesuatu itu by data, by evidence," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved