Berita Bulungan Terkini

Pemkab Bulungan Genjot Optimalisasi 4.600 Hektare Lahan Pertanian, Siap Suplai Beras ke IKN

Di Bulungan akan dilakukan optimalisasi lahan pertanian sebesar 4.600 hektare. Dengan optimalisasi lahan ini, Pemkab Bulungan siap suplai beras ke IKN

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
OPTIMALISASI LAHAN PERTANIAN - Lahan persawahan di Tanjung Palas Timur, Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara) yang cukup luas. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sejalan dengan program pusat, yaitu untuk mewujudkan ketahanan pangan, Pemkab Bulungan terus memperkuat sektor pertanian, yang sekaligus sebagai potensi unggulan daerah. Bahkan Bulungan Kalimantan Utara siap suplai beras  Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tahun ini, atas dukungan pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan)I, sebanyak 4.600 hektare (ha) lahan pertanian di Bulungan mendapat dukungan akan dilakukan optimalisasi.

Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan, terkait program ini (optimalisasi lahan pertanian), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah meninjau langsung salah satu kawasan pertanian seluas lebih dari 300 hektare di Bulungan.

“Produksi per hektare bisa mencapai 3 hingga 5 ton gabah basah, dan hasil panen tersebut telah diserap oleh Bulog dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram,” kata Syarwani, Jumat (23/05/2025).

Baca juga: Kebutuhan Beras di Malinau Capai 700 Ton Sebulan, DKP Harus Mampu Tingkatkan Produksi Gabah

Syarwani menambahkan, penguatan sektor pertanian ini juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan bahan pokok, utamanya beras di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi yang berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami ingin petani Bulungan menjadi bagian dari ekosistem industri, agar juga ikut merasakan manfaat dari geliat pembangunan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dengan optimalisasi lahan pertanian, ke depan Bulungan juga siap menjadi pemasukan kebutuhan beras ke IKN.

Meski kontribusi langsung ke masyarakat belum terasa maksimal, Bupati menegaskan bahwa semua proses ini berjalan bertahap. 

“Kawasan industri di Bulungan murni dikelola swasta, berbeda dengan IKN yang dikelola pemerintah. Namun ke depan, pertanian Bulungan bisa ikut menyuplai kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara,” imbuhnya.

Baca juga: Pemprov Kaltara Target Hasilkan 80 Ribu Ton Beras di Tahun 2025, Heri Rudiyono: Harus Kerja Keras

Diketahui, Bulungan terus menunjukkan kemajuan pesat dalam upaya mencapai swasembada pangan. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi pada 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Dengan berbagai program intensifikasi pertanian yang digalakkan, termasuk optimalisasi lahan, target swasembada pangan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bulungan periode 2021-2026 diyakini akan tercapai bahkan melampaui target.

Data BPS menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan produksi padi di Bulungan periode 2020-2024 mencapai rata-rata 12,13 persen. Kenaikan produksi ini sejalan dengan peningkatan luas panen yang mencapai 99,55 % pada Oktober 2024.

Pada 2024, terjadi akselerasi pertumbuhan produksi padi sebesar 85,65 ?ngan total produksi mencapai 12.295 ton. Angka ini jauh melampaui kebutuhan beras Kabupaten Bulungan yang diperkirakan sebesar 13.593 ton.

Dengan luas panen mencapai 5.322 hektare pada 2024, Kabupaten Bulungan telah mampu memenuhi sekitar 75 % kebutuhan beras penduduknya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved