Kumpulan Pantun
33 Pantun Tema Banjir, Berisi Pesan Bijak Jaga Lingkungan dengan Tidak Buang Sampah Sembarangan
Berikut ini kumpulan pantun tema banjir, nasihat jaga Lingkungan hingga ajakan buang sampah pada tempatnya, yuk bagikan lewat media sosial!
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia masih saja diguyur hujan, padahal saat ini seharusnya sudah memasuki fase awal musim kemarau.
Intensitas hujan yang masih tinggi membuat orang-orang khawatir akan datangnya bencana alam, terutama banjir.
Sebab, banjir membawa dampak yang tidak pandang bulu, mulai dari merusak infrastruktur hingga memakan korban jiwa.
Di berbagai media, kita kerap menyaksikan pemandangan menyedihkan saat banjir melanda, rumah-rumah terendam, kendaraan terapung, dan orang-orang kehilangan tempat tinggal.

Oleh karena itu, mitigasi dan penanganan banjir perlu menjadi prioritas utama.
Masyarakat pun harus ikut menjaga Lingkungan dari sampah serta saling mengingatkan agar lebih waspada terhadap bencana satu ini.
Untuk itu, kamu bisa membagikan kumpulan pantun tema banjir berikut ini yang berisi ajakan dan pesan-pesan positif, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.
1. Masak belibis di kuali
Rambut panjang hendak dikuncir
Kalau rumah di pinggir kali
Musim hujan siap-siap banjir.
2. Sungguh nikmat pati ubi rambat
Ubi di bungkus dengan daun jati Belanda
Hati hati kalau hujan lebat
Karena banjir dapat melanda.
3. Kota Sintang banyak ikan sepat
Banyaklah orang menuju tepian
Banjir datang dengan cepat
Banyak orang mengalami kerugian.
4. Jalan-jalan ke Pulau Bali
Kasur busa berisi jerami
Sering buah sampah ke kali
Kali memberi banjir terhadap kami.
5. Hujan turun ada petir
Naik delman dekat pak kusir
Musim panas sulit air
Musim hujan terkena banjir.
6. Pagi hari pergi ke pasar
Beli bawang beli kencur
Banjir bandang peristiwa besar
Pohon dan rumah mampu hancur.
7. Masak mie masak bihun
Orang kaya orang tajir
Membangun rumah beberapa tahun
Hancur saat itu juga alasannya banjir.
8. Jangan suka mengucap sumpah
Sumpah penjualdi dalam pasar
Kalau sungai penuh sampah
Hujan kecil banjirnya besar.
9. Elang putih melesat melayang
Kancil kecil dalam sangkar
Jaga hutan jangan ditebang
Agar jangan hingga banjir bandang.
10. Kakek tua membaca koran
Rumah kecil di tepi rawa
Banjir kini jadi pelajaran
Dunia ini kan hilang jua.
11. Tetangga baru orangnya tajir
Jadi miliarder semenjak lahir
Tempat tinggalku terkena banjir
Semoga segera akan berakhir.
12. Hati sepi rasa merana
Sangat duka sepenuh rasa
Hujan turun jadi bencana
Mungkin karena banyak dosa.
13. Kaki sakit berjalan lambat
Hendak memetik buah tomat
Hujan turun sangat lebat
Moga semua tetap selamat.
14. Beli telur hilang sebutir
Mama marah berkata anjir
Setiap hujan, hatiku khawatir
Takut-takut terjadi banjir.
15. Ayam suir di warung Pak Kadir
Pembeli datang dengan bergilir
Bencana banjir bukanlah takdir
Amarah alam sedang bergulir.
16. Indah merambat bunga anyelir
Banyak tumbuh di halaman parkir
Hujan lebat, banjir mengalir
Tak jua surut, sampah memblokir.
17. Padi dipanen menjadi gabah
Petani senang hasilnya bertambah
Banjir datang jadi musibah
Moga semuanya selalu tabah.
18. Yang baca buku namanya Muhajir
Orangnya ramah, tak pernah kikir
Indah kotaku dilanda banjir
Para pemimpinnya pusing berpikir.
19. Gunung tinggi kawasan berkelana
Rumah terpencil suku sasak
Sangat murung tertimpa bencana
Terkena banjir rumahpun rusak.
20. Kebun luas ditanam kentang
Tumbuh satu pohon pinang
Kalau banjir sudah tiba
Pikiran ketakutan hati tak tenang.
21. Binatang kecil undur-undur
Kacang tanah sayur kentang
Malam-malam lelap tidur
Tahu-tahu banjir datang.
22. Sungguh enak kue talam
Kue talam disimpan dalam cangkir
Jangan suka merusak alam
Agar terhindar dari banjir.
23. Makan enak ikan mujair
Ikan dikirim untuk hadiah sang pacar
Berdoalah semoga terhindar dari banjir
Agar aktifitas warga dapat berjalan lancar.
24. Kota Jogja banyak salak
Salah besar warnanya hitam
Pada alam tidak berakhlak
Akan datang musibah.
25. Masuk hutan jangan tersesat
Perahu sampan masuk ke selat
Kalau di negeri banyak maksiat
Bencana datang secepat kilat.
26. Jangan berbuat sia-sia
Nanti menyesal di hari renta
Semua memang salah insan
Karena serakah terhadap dunia.
27. Mata mengantuk sampai lena
Hutan gunung si pohon kina
Jika sampah di mana-mana
Banyak penyakit banyak bencana.
28. Malam-malam pergi menonton
Sambil makan kue ketan
Mari kita menanam pohon
Air terserap meskipun hujan.
29. Mari main kora-kora
Air sarat sampai tumpah
Wahai saudara-kerabat
Sungai itu bukan tempat sampah.
30. Tinta hitam dalam pena
Kancil berteman dengan rusa
Jangan mengundang bencana
Dengan maksiat dan dosa-dosa.
31. Pergi ke maritim hendak menyelam
Dari pasar beli celana
Jaga senantiasa kelestarian alam
Supaya hidup jauh dari peristiwa.
32. Ikan berenang dalam kolan
Baju baru diberi pita
Kalau kita merusak alam
Alam kan merusak milik kita.
33. Jalan-jalan ke Kota Sentul
Rumah terbakar tampak asap
Hutan hijau kini gundul
Air hujan tak meresap.
20 Pantun Penutup Acara dalam Bahasa Jawa Dilengkapi Arti, Bikin Akhir Pidato Jadi Lebih Berkesan |
![]() |
---|
30 Pantun Tema Kesehatan, Motivasi Jaga Tubuh Tetap Bugar biar Terhindar dari Penyakit, Yuk Bagikan |
![]() |
---|
35 Pantun Tolong Menolong, Tanamkan Sifat Mulia Bantu Orang Lain Tanpa Pamrih, Bagikan di Medsos |
![]() |
---|
26 Pantun Bahaya Rokok, Ingatkan Dampak Buruknya bagi Kesehatan Diri Sendiri dan Orang Tercinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.