Berita Tana Tidung Terkini

Gelar Pelatihan Sabun-Parfum Laundry: Langkah Nyata Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Tana Tidung

Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan berbasis usaha rumahan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
HO/Humas KTT
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN - Pelaksanaan pelatihan pembuatan sabun dan parfum laundry di ruang rapat Dinkes Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (26/05/2025). Jadi salah satu bentuk upaya Pemkab berdayakan pelaku UMKM. (HO/Humas KTT) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan berbasis usaha rumahan.

Salah satu bentuk komitmen dari Pemkab yaitu dengan dilakukannya pelatihan pembuatan sabun dan parfum laundry yang digelar oleh Disperindagkop UMKM Tana Tidung dengan menghadirkan narasumber dari Surabaya.

Kegiatan ini dilakukan di ruang rapat Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (26/05/2025).

Peserta dalam pelatihan ini yaitu pelaku usaha rumahan termasuk pemilik jasa laundry yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Ramai Kritik Alun-alun Penuh PKL, Pemkab Nunukan Kaltara Kaji Relokasi UMKM dari Zona RTH

Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri untuk membuka acara, dalam sambutannya ia menyebut pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan membuat sabun atau parfum semata.

Lebih dari itu, menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter kewirausahaan dan memperkuat ekonomi keluarga.

"Pelatihan ini adalah bagian dari proses pembangunan daerah yang berkelanjutan. Kami ingin masyarakat mampu berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan produk bernilai ekonomis," kata Sabri.

Ia menambahkan, produk sabun dan parfum laundry merupakan jenis usaha yang memiliki pasar luas dan berkelanjutan.

Dengan modal kecil, produk ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, bahkan utama, jika dikelola secara serius.

Menurut Sabri, pemerintah daerah ingin menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang tangguh.

Baca juga: Kapolda Kaltara Lihat Langsung Perubahan Selumit Pantai, UMKM Berkembang dan Anak Muda Berprestasi

Salah satunya, melalui pemberdayaan UMKM dan usaha rumahan.

"Kami berharap, dari pelatihan ini muncul wirausaha-wirausaha baru yang bisa menggerakkan ekonomi di lingkungannya," ucapnya.

Pelatihan ini juga dinilai strategis karena tidak hanya mengajarkan proses produksi, tapi juga mencakup aspek pemasaran, manajemen usaha mikro, hingga penguatan branding agar produk bisa bersaing di pasaran.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved