Kumpulan Pantun

26 Pantun Banyuwangi, Kenalkan Karya Sastra Daerah kepada Generasi Muda, Bagikan di Media Sosial

Baca kumpulan pantun Banyuwangi berbagai tema berikut ini, bagikan di media sosial agar generasi muda semakin tahu soal karya sastra khas daerah.

ARSIP - Freepik.com
PANTUN BANYUWANGI - Potret pria membaca buku dari Freepik.com. Simak kumpulan pantun Banyuwangi, salah satu jenis puisi lama menggunakan bahasa Osing yang cocok jadi referensi karya sastra daerah, yuk bagikan! 

TRIBUNKALTARA.COM - Sebagai negara besar, Indonesia punya banyak karya sastra yang tersebar di berbagai wilayah. Salah satunya adalah pantun.

Di Banyuwangi, seni berpantun dikenal dengan istilah Basanan.

Sejatinya, Basanan hampir sama dengan parikan dalam Bahasa Jawa, namun yang digunakan adalah bahasa Osing.

Seperti pantun pada umumnya, Basanan menggunakan pola sampiran dan isi.

Basanan sendiri bisa dikreasikan dalam berbagai tema seperti nasihat, sindiran, juga pedoman kehidupan.

PANTUN BANYUWANGI - Potret wanita membaca buku dari Freepik.com, Minggu (27/4/2025). Lihat kumpulan Banyuwangi berikut ini, karya sastra penambah wawasan, bagikan di media sosial.
PANTUN BANYUWANGI - Potret wanita membaca buku dari Freepik.com, Minggu (27/4/2025). Lihat kumpulan Banyuwangi berikut ini, karya sastra penambah wawasan, bagikan di media sosial. (ARSIP - Freepik.com)

Meski kini sudah jarang ditemui, Basanan biasanya masih sering ditampilkan dalam berbagai seni pertunjukkan budaya Banyuwangi seperti pada pementasan seni Gandrung, Seni Djionggoan, dan kesenian lainnya.

Biar semakin banyak karya sastra daerah yang kamu tau, artikel ini menyajikan kumpulan pantun khas Banyuwangi.

Dengan begitu, kamu bisa turut melestarikannya dengan menyebar luaskan di media sosial.

Intip kumpulan pantun Banyuwangi berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun Banyuwangi

Pantun 1

Cemeng, cemenge manuk sikatan
Kadung putih kethune Pak Kai
Meneng-meneng njaluk pegatan
Goleko maning hang pinter ngaji.

Pantun 2

Nang tembakon, nyambaing sawahe
Milu takon, paran salahe
Mestine ono sebabe
Apuo riko sing ono merene.

Pantun 3

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved