Liga Champions

Alasan Simone Inzaghi Inter Milan Digebuk 5-0 oleh PSG di Liga Champions, Luis Enrique Bikin Sejarah

Simak alasan Simone Inzaghi setelah Inter Milan digebuk 5-0 oleh PSG di Final Liga Champions, sementara Luis Enrique justru bikin sejarah.

Editor: Amiruddin
Tangkapan Layar X @Inter
ALASAN SIMONE INZAGHI - Inter Milan asuhan Simone Inzaghi (kanan) keok 5-0 lawan PSG di Final Liga Champions dini hari tadi WIB. Simak alasan Simone Inzaghi setelah Inter Milan digebuk 5-0 oleh PSG di Final Liga Champions, sementara Luis Enrique justru bikin sejarah. 

 

ALASAN INZAGHI - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Simak alasan Simone Inzaghi setelah Inter Milan digebuk 5-0 oleh Paris Saint Germain ( PSG ) di Final Liga Champions 2024/2025. (inter.it)
ALASAN INZAGHI - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Simak alasan Simone Inzaghi setelah Inter Milan digebuk 5-0 oleh Paris Saint Germain ( PSG ) di Final Liga Champions 2024/2025. (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Simone Inzaghi Bongkar Kondisi Benjamin Pavard Jelang PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions


Jalannya Pertandingan


PSG memulai pertandingan dengan cara yang sedikit aneh, mereka membuang bola pertama ke wilayah Inter Milan begitu kick-off dimulai. 

Namun setelah lima menit berlalu, tim asuhan Luis Enrique mulai menguasai permainan dengan intensitas tinggi dan penguasaan bola yang dominan. 

Inter tampak kesulitan keluar dari tekanan dan lebih banyak menunggu peluang melalui serangan balik.

Peluang pertama datang lewat skema bola mati usai Desire Doue dilanggar Bastoni. 

Vitinha mengirimkan umpan silang yang berbahaya ke depan gawang, dan Marquinhos hampir menanduk bola ke arah yang tepat. 

Beberapa saat kemudian, tembakan awal dari Doue masih terlalu lemah dan mudah diamankan Yann Sommer.

Dominasi PSG akhirnya berbuah manis pada menit ke-12. 

Melalui kombinasi cepat, Vitinha mengirim umpan terobosan matang kepada Doue di dalam kotak penalti. 

Alih-alih menembak sendiri, sang penyerang muda itu justru memberi umpan manis ke Achraf Hakimi yang tidak terkawal. Eks pemain Inter Milan itu tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. 

Ia memilih tidak merayakan golnya secara berlebihan, tetapi para pendukung PSG langsung berpesta dengan flare dan sorakan.

Delapan menit berselang, PSG menggandakan keunggulan melalui skema serangan balik cepat.

Saat Inter Milan sedang menyerang dari sisi kiri, bola berhasil direbut dan langsung dialirkan ke Ousmane Dembele yang memberi umpan kepada Doue. 

Pemain berusia 19 tahun itu melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti, dan bola mengenai kaki Federico Dimarco sebelum berubah arah dan mengecoh Sommer. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved