Liga Italia
4 Daftar Pelatih Calon Pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan, Ada yang Menolak dan cuma Mimpi
Simak 4 daftar pelatih calon pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan, tak cuma Cesc Fabregas, ada yang menolak dan hanya mimpi Nerazzurri.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak 4 daftar pelatih calon pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan, tak cuma Cesc Fabregas, ada yang menolak dan cuma mimpi Nerazzurri.
Kebersamaan Simone Inzaghi selama 4 tahun bersama Inter Milan, resmi berakhir.
Allenatore asal Piacenza itu memilih berpisah meninggalkan Appiano Gentile setelah mengarungi 217 pertandingan sebagai pelatih Inter Milan, Selasa (3/6/2025).
Mundurnya Simone Inzaghi terjadi hanya beberapa hari seusai kekalahan telak Inter Milan di Liga Champions kontra PSG.
Kendati demikian, manajemen Inter Milan tetap mendukung keputusan Simone Inzaghi yang lebih memilih berkarier di Arab Saudi, ketimbang melanjutkan kariernya bersama Nerazzurri.
Terlepas kenangan pahit di akhir musim Simone Inzaghi bersama Inter Milan, manajemen tetap menaruh rasa hormat kepada sang allenatore.
Manajemen merasa, Simone Inzaghi telah berhasil membantu Inter Milan kembali ke puncak sepak bola Italia dan Eropa dengan raihan enam gelar bergengsi, yakni, satu Scudetto, dua gelar Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia.
"Atas nama pemegang saham utama kami, Oaktree, dan seluruh Klub, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Simone Inzaghi atas kerja keras, dedikasi, serta ketulusannya dalam pertemuan hari ini, yang menghasilkan keputusan bersama untuk berpisah. Hanya ketika Anda telah berjuang bersama setiap hari demi meraih kesuksesan, Anda dapat memiliki dialog yang terbuka dan jujur seperti yang kami lakukan hari ini," ujar Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, mengutip inter.it.

Baca juga: 5 Dosa Besar Simone Inzaghi di Inter Milan, tak Cuma Kekalahan Telak dari PSG di Final UCL
Perpisahan Simone Inzaghi menyisakan pekerjaan rumah yang besar bagi manajemen untuk segera mendatangkan pengganti.
Pasalnya, Nerazzurri hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 minggu untuk persiapan menjelang Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi Inter Milan menemukan pengganti yang tepat untuk mempersiapkan tim secara matang dan guna melanjutkan misi klub.
Sejauh ini sudah ada sejumlah nama pelatih yang dikabarkan menjadi incaran runner up Liga Italia Serie A itu.
Mulai dari Cesc Fabregas, Roberto De Zerbi, hingga Christian Chivu santer dikabarkan dekat dengan Nerazzurri.
Di Viale della Liberazione (markas Inter Milan), para petinggi Nerazzurri memutar otak guna mencari sosok yang tepat sebagai suksesor Simone Inzaghi.
Dalam hal ini, kriteria yang diinginkan Inter Milan adalah pelatih berusia muda, ide permainan jelas dan modern, serta tak banyak menuntut.
Berikut 4 daftar pelatih calon pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan:
Nama Cesc Fabregas menempati pole teratas sebagai calon pelatih Inter Milan yang baru.
Entrenador asal Spanyol tersebut dianggap sebagai sosok yang tepat dalam kriteria Inter Milan tentang pelatih anayr.
Selain berusia muda, Cesc Fabregas punya ide permainan yang jelas bersama Como 1907.
Terbukti dalam dua tahun belakangan, Cesc Fabregas mampu mengantarkan Como 1907 promosi ke Serie A, dan bertahan di peringkat 10 klasemen akhir.
Tak hanya itu, Cesc Fabregas membuktikan dirinya mampu menjadi pelatih berbakat setelah memenangi raihan gelar pelatih terbaik Serie A selama 2 bulan beruntun, April dan Mei 2025.
Sayangnya, bukan perkara mudah bagi Inter Milan untuk memboyong Cesc Fabregas ke Appiano Gentile.
Pelatih berusia 38 tahun itu masih terikat kontrak dengan Como 1907 hingga tahun 2028.

Baca juga: 2 Kandidat Sementara Pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan, Fabregas dari Como Masuk Opsi
Terlebih musim depan, Cesc Fabregas diberi keleluasaan dalam membangun proyeknya di Como 1907.
Inter Milan sekarang perlu menunggu lampu hijau dari Como 1907 untuk rela melepas Cesc Fabregas.
Fakta bahwa Inter Milan masih memiliki skuad kompetitif dan bermain di Liga Champions, akan sangat menggiurkan bagi Cesc Fabregas yang ingin meningkatkan karier kepelatihannya.
Kandidat berikutnya yang dianggap layak melanjutkan legacy Simone Inzaghi di Inter Milan adalah Christian Chivu.
Pelatih asal Rumania tersebut dianggap mampu bertumbuh secara matang setelah menukangi Parma di Liga Italia Serie A.
Kendati baru mengawali debutnya di level tertinggi, Christian Chivu berhasil meloloskan Parma dari jurang degradasi.

Baca juga: 4 Kejanggalan Inzaghi Pamit Tinggalkan Inter Milan, Hanya 1 Pemain yang Ucapkan Terimakasih
Bahkan Christian Chivu sebenarnya sempat membantu Inter Milan untuk meraih Scudetto musim ini, dengan membawa Parma menahan imbang Napoli.
Sayangnya, Inter Milan tak memaksimalkan kesempatan tersebut, lantaran anak asuh Simone Inzaghi gagal menang di kandang sendiri saat menjamu Lazio.
Sosok Christian Chivu memang minim pengalaman ketimbang Cesc Fabregas, namun pelatih 44 tahun tersebut punya ikatan emosional yang lebih dalam dengan Inter Milan.
Sejak pensiun sebagai pemain Inter Milan, Nerazzurri pula yang membuka bakat kepelatihan Christian Chivu di tim usia dini.
Total 7 tahun Christian Chivu menangani akademi Inter Milan di berbagai usia, hingga membawa tim Primavera meraih Scudetto.
Kedekatan tersebut ditambah dengan pengalamannya bermain di Inter Milan sejak 2007, ia juga termasuk salah satu legenda treble winner Nerazzurri.
Tentu, Christian Chivu telah mengenal seluk-beluk Inter Milan lebih dalam.
Ikatan emosional ini menjadi keuntungan tersendiri bagi manajemen, karena tidak akan terlalu mengubah filosofi yang ditinggalkan Simone Inzaghi.
Kontraknya bersama Parma menyisakan satu tahun lagi, tetapi tidak akan sulit bagi Inter Milan membawa Christian Chivu pulang ke Appiano Gentile.
Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi juga masuk dalam kandidat pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan.
Allenatore asal Italia itu memang telah lama menjadi incaran Inter Milan, tetapi keduanya tak pernah punya kesempatan bekerjasama.
Meskipun minim prestasi, Roberto De Zerbi punya ide permainan yang jelas dan modern ketimbang nama-nama lain.
Ia juga cukup berpengalaman melatih sejumlah klub dengan keterbatasan, namun mampu menjadi penjegal tim besar.
Sebut saja Sassuolo, Brighton, dan Marseille yang dibawanya menjadi kekuatan baru di liga masing-masing.

Baca juga: 4 Kejanggalan Inter Milan saat Dibantai PSG di Liga Champions, Dua Sosok Penuh Sorotan
Musim ini, Roberto De Zerbi berhasil mengantarkan Marseille finish sebagai runner up Ligue 1 dan kembali ke Liga Champions.
Oleh sebab itu, De Zerbi layak untuk meningkatkan kariernya dengan menukangi tim besar sekelas Inter Milan.
Namun, pelatih 45 tahun ini membantah adanya ketertarikan dari Inter Milan.
Ia menolak menukangi tim lain, lantaran masih betah bersama Marseille, dengan kontrak yang masih tersisa hingga 2027.
"Saya baik-baik saja di Marseille dan belum ada panggilan dari klub lain," kata Roberto De Zerbi di Italia, mengutip calciomercato.com.
Tak ada alasan yang memaksa De Zerbi harus meninggalkan Marseille, sebab klub asal Prancis tersebut juga akan bermain di Liga Champions musim depan.
Nama terakhir yang ada dalam radar Inter Milan adalah Diego Simeone.
Juru taktik Atletico Madrid tersebut punya karakter dan pendekatan yang mirip dengan Simone Inzaghi.
Pasalnya, Diego Simeone dan Simone Inzaghi punya guru yang sama, yakni mendiang Sven-Goran Eriksson.
Selain mengandalkan permainan bertahan dengan pola 3-5-2 yang serupa Simone Inzaghi, Diego Simeone punya karakter tegas dalam membangkitkan mental anak asuhnya.
Kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan Inter Milan seusai dibantai di final Liga Champions, 5 gol tanpa balas.
Simeone juga tidak asing dengan Liga Italia Serie A, mengingat ia pernah menjadi pelatih Catania pada 2011 silam.
Tetapi untuk melihat Diego Simeone di bangku pelatih Inter Milan, adalah mimpi yang sulit terwujud.
Kendati pernah memperkuat Inter Milan sebagai pemain pada tahun 1996-1999, Diego Simeone lebih kental dengan Atletico Madrid.
Kebersamaannya dengan Los Rojiblancos sudah terbangun sejak 2011 saat pertama kali mengambil alih kepelatihan.

Baca juga: Manajemen Inter Milan tak Tenang: Setelah Inzaghi, Giliran Bastoni Dirayu Klub Arab
Belum lagi, Diego Simeone merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di Eropa.
Menurut Cadena SER, pelatih 55 tahun itu mendapat bayaran sekira 34 juta euro per tahun (sebelum pajak) dari Atletico Madrid. Angka yang sangat sulit disanggupi Inter Milan.
Meskipun telah mengalami pemangkasan gaji sebesar 30 persen sejak musim lalu di Atletico Madrid, upah Diego Simeone masih menyentuh angka 13 juta euro per tahun.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari bayaran yang dikeluarkan Inter Milan untuk Simone Inzaghi, 6,5 juta euro per musim.
Meski demikian, pelatih asal Argentina tersebut akan selalu menjadi mimpi yang berusaha diwujudkan Inter Milan dari tahun ke tahun.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Inter Milan
Simone Inzaghi
Nerazzurri
pelatih
Cesc Fabregas
Christian Chivu
Roberto De Zerbi
Diego Simeone
Liga Italia
Serie A
Belum Puas Datangkan Victor Boniface, AC Milan Sekalian Angkut Vlahovic dari Juventus |
![]() |
---|
Gerak Senyap Inter Milan di Bursa Transfer, Gelandang Asal Prancis Merapat ke Giusppe Meazza |
![]() |
---|
Profil Victor Boniface, Calon Penyerang Baru AC Milan Diimpor dari Leverkusen |
![]() |
---|
Penyerang Baru AS Roma Bikin Gasperini Terkesan, Dovbyk Siap Dilepas, AC Milan Minat? |
![]() |
---|
Rekap Transfer AC Milan di Musim Panas 2025: 19 Pemain Keluar dan 7 Pendatang Baru, Cuan Rp 500 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.