Pesawat Super Air Jet Gagal Take Off

Alami Delay 5 Jam, 180 Penumpang Super Jet Dapat Kompensasi Snack, Diduga Kendala di Runyway Bandara

180 penumpang Super Air Jet rute Tarakan-Balikpapan yang alami delay 5 jam, mendapatkan kompensasi snack dari manajeman Lion Air.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
GAGAL TAKE OFF DAN DIDEREK- Penampakan Super Air Jet IU 693 rute Tarakan-Balikpapan saat gagal take off diduga terjadi kendala di landasan pacu, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Manajeman Lion Air telah memberikan kompensasi bagi 180 penumpang pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 693 rute Tarakan-Balikpapan yang alami delay atau keterlambatan, karena gagal take off dari landasan pacu atau runway Bandara Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara,Senin (2/6/2025) kemarin

Diketahui pesawat Super Air Jet  yang membawa 180 orang penumpang seharusnya take off pukul 14.35 WITA, namunalami delay, diduga terjadi kendala di Bandara Juwata Tarakan.

Plt Airport Manager Lion Group Station Tarakan, Faikar Musanti yang dikonfirmasi tadi malam, Selasa (3/6/2025) mengungkapkan, pihaknya telah memberikan kompensasi berupa snack kepada penumpang yang alami delay kurang lebih 300 menit atau 5 jam.

"Untuk penumpang  sudah dapat haknya dan kami  juga telah menjelaskan kepada penumpang.  Namun itu tidak sepenuhnya diakibatkan oleh bandara," ucap Faikar Musanti.

Baca juga: Pesawat Super Air Jet Rute Tarakan-Balikpapam Akhirnya Take Off, Begini Informasi Keluarga Penumpang

Usai mendapatkan kompensasi 180 penumpang pesawat Super Air Jet  yang menunggu 5 jam akhirnya kembali terbang. Pesawat take off pada pukul 20.30 Wita dan tiba di Balikpapan pukul 21.35 WITA .

Insiden ini diduga dipicu oleh adanya kendala teknis pada landasan pacu Bandara Internasional Juwata Tarakan, yang memaksa pihak maskapai mengutamakan keselamatan dengan menunda keberangkatan. 

"Karena kalau kita tetap take off dengan keadaan seperti itu terlalu berisiko. Jadi kita harus perhitungkan dulu," paparnya.

Adapun untuk faktor penyebab kendala di landasan pacu, pihaknya mengarahkan untuk mengonfirmasi kepada manajeman Bandara Juwata Tarakan

Ia menegaskan keterlambatan ini bukan semata-mata disebabkan oleh faktor operasional bandara, melainkan adanya dugaan masalah pada kondisi landasan pacu yang membuat pesawat tidak dapat lepas landas sesuai jadwal.

Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Super Air Jet Gagal Take Off di Tarakan Kaltara, Diduga Ada Kendala

"Kami memutuskan untuk menunda keberangkatan karena ada indikasi kendala pada landasan pacu. Jika kami memaksakan take off pada saat itu, risikonya terlalu besar. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami," ungkap Faikar.

Faikar menegaskan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek demi menjamin keamanan penerbangan. 

"Kami harus pastikan semua kondisi aman sebelum pesawat bisa berangkat. Ini adalah langkah yang tidak bisa ditawar," tambahnya.

Dalam hal ini  pihak Super Air Jet juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan penumpang. Dan pihaknya  berjanji untuk terus meningkatkan pelayanan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa akan datang.

Pihaknya berharap ada tindak lanjut dari kejadian ini. Diharapkan kedepan pihak bandara dan maskapaimelakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan insiden serupa tidak terulang. Termasuk juga dugaan masalah pada landasan pacu juga sedang diselidiki lebih lanjut guna mengetahui penyebab pastinya. 

Superjet beri kompensasi 02 04062025.jpg
GAGAL TAKE OFF DAN DIDEREK- Penampakan Super Air Jet IU 693 rute Tarakan-Balikpapan saat gagal take off diduga terjadi kendala di landasan pacu, Senin (2/6/2025).

Sementara itu pihak manajemen Bandara Juwata Tarakan melalui perwakilan humas menyampaikan akan menyiapkan rilis resmi terkait kondisi ini. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved