Wujudkan Kedaulatan Pangan, Tahun ini Pemkab Bulungan Kaltara Bakal Lakukan Pemetaan Cadangan Pangan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan atau Bappeda-Litbang Bulungan, Kaltara tahun ini akan melakukan kajian pengukuran cadangan pangan. 

Langkah tersebut dilakukan, sebagai upaya mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Bumi Tenguyun--sebutan Bulungan.

Sekretaris Bappeda-Litbang Bulungan, M Arsyad Ridani mengatakan, kajian ini penting lakukan, Karana untuk memastikan cadangan pangan daerah sesuai kebutuhan. Terutama sebagai antisipasi saat kondisi darurat atau kerawanan pangan.

“Cadangan pangan merupakan aspek krusial untuk menjamin kemandirian dan keamanan pangan. Kajian ini akan mengukur secara aktual ketersediaan pangan di Kabupaten Bulungan,” kata M Arsyad Ridani kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Kedaulatan Pangan vs Penurunan Emisi: RUU Perubahan Iklim Buka Jalan Harmonisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Bulungan Nomor 46 Tahun 2020, tantang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Bulungan, disebutkan pada 2024, cadangan beras ditetapkan sebesar 40 ton.

Dengan cadangan rerata di tingkat desa sekitar 1,62 ton tiap desa.

Hal ini mengacu pada regulasi Badan Pangan Nasional Nomor 15 Tahun 2023, tentang Penghitungan Cadangan Beras Pemerintah Daerah.

“Kajian ini juga menyoroti pentingnya kelembagaan lumbung pangan desa sebagai pilar utama dalam pengelolaan cadangan pangan,” ungkapnya.

Arsyad mengatakan, lumbung desa berperan sebagai tempat penyimpanan pasca panen untuk menstabilkan pasokan dan harga di tingkat petani. 

“Lumbung pangan bukan hanya solusi logistik, tapi juga bagian dari sistem ketahanan pangan desa yang efektif,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kajian nanti akan menganalisis indikator sikap pengetahuan dan keterampilan petani terhadap pengelolaan lumbung.

Termasuk menilai sarana dan prasarana pendukung. 

Baca juga: Optimalisasi Lahan Rawa, Bupati Bulungan: Pembangunan Pertanian Sesuai Program Kedaulatan Pangan

Hasil kajian diharapkan dapat melahirkan rekomendasi pengembangan lumbung pangan potensial di desa Bulungan.

“Dengan data yang valid, kita bisa mendorong pembangunan berbasis kebutuhan dan karakteristik lokal,” imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho