Pesawat Super Air Jet Gagal Take Off
Akibat Runway di Bandara Juwata Tarakan Terkelupas, Pesawat Super Air Jet Delay hingga 5 Jam
Penyebab runway atau landasan pacu Bandara Juwata Tarakan bisa terkelupas masih diselidiki. Pasalnya akibat runway terkelupas ini pesawat 5 jam delay
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
Adapun lanjutnya, jet blast yakni dorongan udara kuat dihasilkan mesin jet pesawat terbang.
" Namun demikian ini belum bisa kami pastikan Selanjutnya masih kami kumpulkan evidence-nya untuk kita tindak lanjuti untuk mengetahui lebih jelas kondisinya karena apa dan untuk mencegah kejadian-kejadian serupa tidak terulang lagi," ungkapnya.
Ia melanjutkan dari sisi pemeliharaan, tidak hanya mencakup runway, tapi juga semua area di sisi di area bandara semua dilakukan perawatan dan perbaikan. Apalagi di area runway itu, area sisi udara yang krusial digunakan untuk pendaratan maupun lepas landas pesawat.
"Kita lakukan rutin, berkala, termasuk ketika secara identifikasi, dirasa untuk perlu dilakukan perbaikan atau perawatan lebih lanjut kita lakukan seperti overlay untuk peningkatan perbaikan permukaan maupun untuk peningkatan daya juga perlu dilakukan seperti itu overlay, untuk pembersihan rutin dan inspeksi kita lakukan harian," tegasnya.
Ia menambahkan lagi, untuk pembersihan perawatan rutin dilakukan tiap hari. Namun kalau untuk yang kegiatan seperti sifatnya misalkan sudah mulai diidentifikasi ada sedikit permukaan yang sudah memang memerlukan tindak lanjut biasanya diusulkan untuk dilakukan kegiatan overlay.
Jadi lanjutnya, awal tahap untuk perbaikan permukaan saja, pelapisan saja agar tidak kasar gitu. Tapi jika memang dirasa secara daya dukung sudah mulai ada penurunan, diupayakan untuk diusulkan untuk pelapisan secara menyeluruh untuk peningkatan daya dukung pesawat.
Ia mengungkapkan lagi, terakhir dilakukan overlay, lanjutnya untuk pelapisan sendiri pengerjaan di tahun 2024. Namun pekerjaan pelapisan bukan di area yang mengalami kerusakan itu.
Baca juga: Alami Delay 5 Jam, 180 Penumpang Super Jet Dapat Kompensasi Snack, Diduga Kendala di Runyway Bandara
"Hanya sebagian kecil dari ujung ranway 06 karena memang identifikasi awal kita, di area tersebut sudah area touchdown itu sudah mulai memang secara penilaian kami sudah dilakukan pelapisan khususnya untuk pelapisan permukaan. Itu hanya dilakukan kemarin pada sebagian saja dari ujung ranway 06. Sehingga bukan dari area yang terkelupas," tukasnya.
Fahrudin Rahmad manambhakn, pada kondisi-kondisi tersebut sangat mungkin terjadi dalam kegiatan operasional penerbangan karena di dalam kegiatan operasional penerbangan pihaknya selalu mengupayakan tetap selalu menjaga keselamatan keamanan maupun kenyamanan bagi pengguna jasa.
"Agar kejadian-kejadian serupa juga tidak terulang kembali dan perlu kami sampaikan pada saat setelah penerbangan tersebut berangkat, kami segera lakukan penanganan langkah berikutnya sesuai standar prosedure kita. Kami lakukan perbaikan," ujarnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.