Berita Bulungan Terkini

Peduli Lingkungan, Pemkab Bulungan Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakaii, Anggaran Rp 7 Miliar

Pemkab Bulungan menganggarkan dana sebesar Rp 7 miliar untuk program Bulungan Hijau 2025 dengan melakukan kompetisi lingkungan di desa.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
KURANGI SAMPAH PLASTIK - Bupati Bulungan Syarwani di Taman Tepian Sungai Kayan Tanjung Selor pada momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (05/06/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Bertepatan dengan momen peringatan Hari Lingkungan Hidup SeDdunia pada 5 Juni 2025, Bupati Bulungan Syarwani mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. 

Ditemui di sela acara peringatan Hari Lingkungan Hidup di taman tepian Sungai Kayan Tanjung Selor, Kamis (05/06/2025), Bupati  Syarwani mengatakan, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, adalah ‘Hentikan Sampah Plastik'.

Tema tersebut sangat relevan dengan visi pembangunan Bulungan, Kalimantan Utara yang berfokus pada sumber daya manusia unggul dan pembangunan hijau berkelanjutan.

“Ini momentum penting bagi kita semua, khususnya masyarakat dan para pelaku usaha di Bulungan, untuk mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sampah plastik adalah persoalan bersama yang harus kita atasi demi masa depan lingkungan yang lebih bersih,” kata Syarwani.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Gubernur Kaltara Serukan Aksi Penghentian Penggunaan Plastik 

Dikatakan Syarwani, sejak 2022, Pemkab Bulungan telah menjalankan program kepedulian Lingkungan melalui Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE), yang menyasar pengelolaan sampah di desa.

Pada tahun 2025 ini, fokus utama program Bulungan Hijau, lewat TAKE adalah pengelolaan limbah plastik agar bisa bernilai ekonomi dan ramah Lingkungan.

“Melalui program Bulungan Hijau 2025, kita telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 7 miliar yang dikompetisikan ke desa. Harapannya, kepala desa dan masyarakat bisa mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai,” ujar Syarwani.

Syarwani menekankan pentingnya partisipasi toko modern, warung dan pelaku usaha jasa dalam menekan volume sampah plastik.

Ia mengimbau agar layanan konsumen tidak lagi mengandalkan kantong plastik sekali pakai. Mulai beralih ke penggunaan bahan ramah lingkungan yang mudah terurai dan dapat didaur ulang dalam memberikan pelayanan.

Baca juga: Aksi Bersih di Tugu Damai Tanjung Selor, Gubernur Kaltara Zainal Ikut Pungut Sampah di Selokan

“Dengan langkah ini, saya yakin Bulungan bisa menjadi daerah yang bebas sampah plastik, mewujudkan pembangunan hijau dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Pemkab Bulungan, kata dia, terus mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat agar pengurangan limbah plastik bukan hanya wacana, tapi juga aksi nyata di lapangan.

“Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi kesempatan emas bagi kita semua untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Pemerintah Kabupaten Bulungan berkomitmen kuat mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung program pengelolaan limbah plastik yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis,” imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved