Berita Nasional Terkini

Mutasi Polri Polda Sumsel 2025, Satu Calon Jenderal Geser ke Polda Kaltara, Ini Kata Irjen Andi Rian

Posisi Kabid Propam Polda Sumsel yang ditinggal Kombes Pol Dadan Wahyudi, setelah mutasi Polri 2025 akan dijabat oleh Kombes Pol Raden Aziz Safiri.

Editor: Amiruddin
Istimewa/Polda Sumsel
MUTASI POLDA SUMSEL - Suasana sertijab di Polda Sumsel belum lama ini. Kini posisi Kabid Propam Polda Sumsel yang ditinggal Kombes Pol Dadan Wahyudi (kiri), dijabat oleh Kombes Pol Raden Aziz Safiri (kanan) yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Bengkulu. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut informasi mutasi Polri terbaru Polda Sumatera Selatan atau Polda Sumsel pada 2025, dimana satu calon Jenderal geser ke Polda Kaltara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian buka suara.

Sosok calon Jenderal yang geser ke Polda Kaltara pasca namanya masuk dalam daftar lengkap mutasi Polri terbaru yakni Kombes Pol Dadan Wahyudi.

Pangkat Kombes merupakan pangkat tertinggi di level Perwira Menengah Polri.

Artinya, setelah Kombes, pangkat selanjutnya di tubuh Polri yakni Brigjen Pol atau Jenderal Bintang 1.

Hasil mutasi Polri kali ini, Kombes Pol Dadan Wahyudi mendapat promosi jadi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kalimantan Utara

Sebelum TR Kapolri soal mutasi Polri terbit, Kombes Pol Dadan Wahyudi jabat Kabid Propam Polda Sumsel.

Kini posisi Kabid Propam Polda Sumsel yang ditinggal Kombes Pol Dadan Wahyudi, akan dijabat oleh Kombes Pol Raden Aziz Safiri yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Bengkulu.

Seperti diketahui, pada mutasi Polri edisi Mei 2025, ada 67 Perwira Polri yang kena mutasi Polri se-Indonesia.

Termasuk di antaranya, ada dua Kapolda yang diganti oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mutasi Polri ini.

 

PEJABAT BARU - Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto, saat memimpin serah terima jabatan Direktur Reskrimsus dari Kombes Pol Ronald Ardiyanto Purba ke Kombes Pol Dadan Wahyudi di Mapolda Kaltara, Rabu (28/05/2025). (istimewa)
PEJABAT BARU - Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto, saat memimpin serah terima jabatan Direktur Reskrimsus dari Kombes Pol Ronald Ardiyanto Purba ke Kombes Pol Dadan Wahyudi di Mapolda Kaltara, Rabu (28/05/2025). (istimewa) (ISTIMEWA)

Baca juga: Profil Komjen Mohammad Iqbal, Akpol 1991 Terbaru Pangkat Jenderal Bintang 3 Usai Mutasi Polri 2025

Untuk diketahui, Sertijab Kabid Propam Sumsel pun telah dilaksanakan di Ruang Lounge Lantai 7 Mapolda Sumsel, Kamis (5/6) siang.

Melansir laman Tribratanews Polda Sumsel pada Sabtu 7 Juni 2025, sertijab tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.M. Zulkarnain, SIK, M.Si, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, Kapolres jajaran, serta Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Dewwy Andi Rian beserta pengurus Bhayangkari lainnya.

Pergantian jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1084/V/2025 tanggal 20 Mei 2025. 

Dalam keputusan tersebut, Kombes Pol Dadan Wahyudi mendapat promosi sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kalimantan Utara

Sementara itu, Kombes Pol Raden Aziz Safiri yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Bengkulu, resmi dipercaya mengemban tugas sebagai Kabid Propam Polda Sumsel.

Acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen dan kesiapan pejabat baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

Sertijab ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat profesionalisme dan integritas di lingkungan Bidang Propam Polda Sumsel.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan loyalitas tinggi Kombes Pol Dadan Wahyudi selama bertugas di Polda Sumsel

Ia juga memberikan ucapan selamat dan doa untuk kesuksesan dalam menjalankan amanah di tempat yang baru.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kombes Dadan atas kinerja luar biasa selama bertugas di Polda Sumsel

Semoga sukses di tempat tugas baru sebagai Direskrimsus Polda Kaltara,” ujar Kapolda.

Kepada pejabat baru, Kombes Pol Raden Aziz Safiri, Kapolda juga memberikan selamat dan harapan besar untuk segera beradaptasi serta menunjukkan performa terbaik di lingkungan kerjanya.

“Selamat datang dan selamat bertugas di Bumi Sriwijaya. 

Tugas Kabid Propam sangat penting dalam menjaga kedisiplinan dan etika personel Polri. 

Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Kombes Aziz akan mampu menjawab tantangan tugas dengan baik,” tegas Andi Rian.

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa mutasi merupakan hal yang wajar dalam institusi Polri, sejalan dengan prinsip tour of duty dan tour of area. 

Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas kerja.

“Mutasi bukan sekadar pergantian jabatan, namun juga sebagai upaya organisasi untuk terus bergerak dinamis dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan acara kenal pamit yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan di Auditorium Lantai 7 Polda Sumsel

Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penghormatan kepada pejabat lama, sekaligus penyambutan yang penuh semangat untuk pejabat baru demi kemajuan institusi Polri di Sumatera Selatan.

Baca juga: Daftar Lengkap Jenderal Bintang 3 Usai Mutasi Polri Terbaru 2025, Ada Eks Kapolres Nunukan Kaltara

 

Gantikan Kombes Ronald, Dadan Wahyudi Resmi Jabat Dir Reskrimsus Polda Kaltara, Berikut Sosoknya

Dikutip dari TribunKaltara.com, bertempat di Aula Rupatama Kayan, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto memimpin, upacara serah terima jabatan (sertijab) 1 pejabat utama (PJU) Polda Kaltara. 

Dia adalah Kombes Pol Dadan Wahyudi, yang resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus ( Dirreskrimsus) Polda Kaltara, menggantikan Kombes Pol Ronald Ardianto P yang mutasi sebagai auditor Sispamobvitnas Madya TK II Baharkam Polri.

Tampak sejumlah pejabat utama Polda Kaltara hadir dalam acara tersebut. Termasuk Kombes Pol Ronald Ardianto P, pejabat Dirreskrimsus yang lama.

Sebelum menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kaltara, Kombes Pol Dadan Wahyudi menduduki jabatan sebagai Kabid Propam Polda Sumatera Selatan. 

 

Baca juga: Dit Reskrimsus Polda Kaltara Ungkap Kasus Kejahatan Siber Pornografi Anak, Begini Kronologisnya

Dadan juga pernah bertugas di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2000-2006, ketika menjadi perwira menengah pertama.

“Saya familiar dengan suasana Kalimantan.

Tentu menyenangkan karena saya juga pernah tugas di Kalimantan Barat, Kapuas Hulu,” ucap Kombes Pol Dadan Wahyudi, di sela acara Sertijab, Rabu (28/05/25).

Ia berharap bisa melaksanakan tugas baru sebagai direktur kriminal khusus Polda Kaltara dengan baik.

“Alhamdulillah semua welcome, mudah-mudahan saya dapat melaksanakan tugas dengan baik, melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh pak Ronald Purba,” kata dia.

“Nanti ke depannya mungkin kita bisa lebih baik lagi itu dengan dukungan jajaran krimsus Polda Kaltara tentu berkat dukungan bapak Kapolda Kaltara,” tambahnya.

Saat disinggung apakah ada pekerjaan khusus lainnya yang mesti ditangani oleh krimsus, dirinya berharap semoga semuanya berjalan baik. 

Ia menilai selama masa kepemimpinan Dirreskrimsus di tangan Kombes Pol Ronald Ardianto P cukup banyak mencapai prestasi yang gemilang.

“Mudah-mudahan nggak ada ya, mudah-mudahan nggak ada PR.

Beliau (pak Ronald Purba) berkinerja sangat baik sekali dalam menjalankan tugas di krimsus. 

InshaAllah saya melanjutkan tugas juga harus baik,” terangnya.

Sedangkan Kombes Pol Ronald Ardianto P yang diangkat sebagai auditor Sispamobvitnas Madya TK II Baharkam Polri menyampaikan bahwa komunikasi atau tali silaturahmi akan tetap dijaga.

 

Baca juga: Profil Iwan Setiawan Lukminto, Eks Bos Sritex Ditangkap Kejagung, Jadi Tersangka Korupsi Dana Kredit

“Jika teman-teman wartawan ke Jakarta atau di mana saja, semoga kita bertemu, silahkan kontak saya.

Ke depan, saya harap kerja sama para awak media dengan Polisi, tetap terjalin dengan baik," kata Ronald, yang memang dikenal dekat dengan awak media itu.

"Kita adalah mitra dan saling membutuhkan, sehingga sudah sewajarnya kalau jalinan kerja sama tersebut terjaga sampai kapanpun," ujarnya.

Kasus besar yang berhasil diungkap direktorat kriminal khusus Polda Kaltara dibawah kepemimpinannya, seperti kasus RS Pratama Bunyu, kasus Ballpress ilegal, ilegal mining Sekatak, perdagangan hewan yang dilindungi, TPPO perdagangan orang, jaringan cyber crime, lewat aplikasi Wala, dan beberapa lagi.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved