Piala Dunia Antarklub

Kalimat Menyentuh Chivu Jelang Debut Bersama Inter Milan, Pelecut Semangat Pemain Nerazzurri

Christian Chivu melontarkan kalimat menyentuh menjelang debutnya bersama Inter Milan pada momen Piala Dunia Antarklub 2025.

Instagram/@inter
PIMPIN LATIHAN INTER - Momen Christian Chivu memimpin latihan Inter Milan, Selasa (10/6/2025). Christian Chivu melontarkan kalimat menyentuh menjelang debutnya bersama Inter Milan pada momen Piala Dunia Antarklub 2025. (ARSIP - Instagram/@inter) 

TRIBUNKALTARA.COM - Christian Chivu melontarkan kalimat menyentuh menjelang debutnya bersama Inter Milan pada momen Piala Dunia Antarklub 2025.

Inter Milanera baru di bawah asuhan Cristian Chivu akan dimulai. 

Pertandingan pertamanya dalam penyisihan Grup E Piala Dunia Antarklub melawan wakil Meksiko, Monterrey di Rose Bowl Stadium, Rabu (18/6/2026) pukul 08.00 WIB.

Hasil buruk musim lalu mengiringi perjalanan Inter Milan di Piala Dunia Antarklub.

Melalui kompetisi tersebut, Inter Milan bisa mengobati rasa sakit dengan penampilan terbaik untuk mencapai kesuksesan.

"Tidak ada alibi atau alasan yang terkait dengan kondisi fisik atau mental. Kami siap. Kami tidak boleh memikirkan masa lalu, karena kami tidak dapat mengubahnya," tegas Chivu pada sesi konferensi pers jelang melawan klub Meksiko, Monterrey, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Di masa depan, Inter Milan tidak akan kehilangan motivasi hanya karena kegagalan musim lalu.

Untuk kedua kalinya dalam 4 tahun di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter Milan mencapai final Liga Champions namun selalu gagal.

Kegagalan tersebut adalah pengalaman untuk melangkah lebih hebat, dan tentunya dengan proyek ambisius saat ini, Inter percaya diri.

"Inter masa depan tidak kekurangan motivasi. Kami memperlakukan Piala Dunia Antarklub ini sebagai turnamen penting," ungkapnya.

"Saya katakan bahwa kami perlu memiliki kerendahan hati untuk memahami dan memikirkan satu pertandingan pada satu waktu, sekarang mari kita pikirkan tim dan kemudian kita lihat," sambungnya.

Dalam beberapa tahun ke belakang, Inter telah berjalan di jalur yang benar dengan membentuk pertahanan dan kolektivitas yang baik menggunakan formasi 3-5-2.

Kesinambungan itu yang dipertahankan oleh direksi klub sehingga mengapa akhirnya Chivu dipilih sebagai penerus Simone Inzaghi.

Awalnya, Chivu bermain dengan skema 4 bek menggunakan formasi 4-3-3, 4-2-3-2, hingga 4-1-4-1.

Seiring dengan berjalannya waktu dan kondisi tim, formula tersebut berubah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved