5 Jenderal Berposisi Strategis Bisa jadi Opsi Wakapolri saat Mutasi Polri, 2 Profesor Senior Kapolri

Komjen Dedi Prasetyo salah satu Jenderal di Polri yang bergelar profesor.

Nama kedua yakni Komjen Chryshnanda Dwilaksana

Komjen Chryshnanda Dwilaksana saat ini menduduki posisi jabatan sebagai Kalemdiklat Polri.

Komjen Chryshnanda Dwilaksana lulusan Akpol 1989.

Komjen Chryshnanda Dwilaksana juga bergelar profesor.

Selain Komjen Chryshnanda Dwilaksana dan Komjen Dedi Prasetyo, ada tiga Jenderal Akpol 1991 lainnya yang berposisi strategis saat ini dan bisa jadi opsi Wakapolri.

Melansir Tribunnews.com Rabu 18 Juni 2025, sejumlah jenderal bintang 3 di Polri digadang-gadang menggantikan posisi Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri.

Salah satu yang disebut bisa menjadi Wakapolri ialah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Muhammad Fadil Imran.

"Kalau melihat komposisi sekarang, bisa jadi (jabatan Wakapolri) akan dipegang letting 91 juga. 

Meskipun ada banyak nama-nama bintang tiga senior, sepertinya Kabaharkam Komjen Fadil Imran yang berpotensi untuk menggantikan Pak Dhofiri," kata pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (15/6/2025).

Sebelum menjadi Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Wakapolri sebelumnya, Agus Andrianto sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Sementara itu, sejumlah Wakapolri di era sebelumnya juga sempat terlebih dahulu menduduki posisi sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri hingga Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Saat ini, ada 5 jenderal bintang 3 yang menduduki posisi strategis seperti yang disebutkan di atas. 

Siapa saja mereka?