Berita Bulungan Terkini
RPJMD Bulungan Kaltara Fokus pada Potensi di Tiap Wilayah, Syarwani: Dibagi 5 Koridor Pembangunan
Pemkab Bulungan, membagi wilayah dalam 5 koridor pembangunan pada RPJMD) 5 tahun ke depan, yakni koridor utara, selatan, barat, timur dan perkotaan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, membagi wilayah dalam lima koridor pembangunan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun ke depan, yakni koridor utara, selatan, barat, timur (pesisir) dan koridor perkotaan.
Pembagian ini, disampaikan Bupati Bulungan Syarwani saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029, Jumat (20/06/2025).
Dia mengatakan, pembagian wilayah dalam RPJMD, dilakukan berdasarkan potensi unggulan dan permasalahan spesifik tiap wilayah.
"Koridor perkotaan yang meliputi Tanjung Selor dan Tanjung Palas. Ini diarahkan menjadi pusat jasa dan perdagangan," kata Syarwani.
Baca juga: Pemprov Bahas RPJMD 2025-2029, Pembangunan di Kaltara Fokus Pada Empat Tujuan
Disebutkan, tak hanya potensi, hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah tantangan yang dihadapi. Salah satunya, fasilitas penunjang jasa dan transportasi belum memadai. Sehingga, harus dibenahi agar peran Tanjung Selor sebagai ibu kota provinsi bisa maksimal.
Sementara itu, koridor timur yang mencakup wilayah pesisir dan kepulauan, dihadapkan pada minimnya aksesibilitas dan tekanan lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan industri.
“Pesisir memiliki potensi industri dan maritim, tetapi kita harus tata agar pemanfaatan sumber daya alam tidak merusak lingkungan,” ungkapnya.
Di koridor barat, pemerintah menargetkan pengembangan desa berbasis komoditas unggulan untuk mendukung program satu desa satu produk.
Di wilayah ini, keterbatasan akses pendidikan dan infrastruktur masih menjadi 'pekerjaan rumah' yang harus dibenahi.
Sedang koridor utara diarahkan pada optimalisasi sektor pertanian dan hilirisasi hasil bumi. Sedangkan koridor selatan difokuskan pada pengelolaan hutan produksi dan peningkatan nilai tambah hasil perkebunan.
“Melalui pendekatan zonasi ini, program tahunan daerah akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal. RPJMD ini bukan hanya dokumen, tapi strategi kerja nyata,” tegasnya.
Baca juga: Pemkab Tana Tidung Sampaikan 4 Raperda ke DPRD, Salah Satunya RPJMD Tahun 2025-2029
Dokumen RPJMD yang tengah difinalisasi akan merinci kebijakan dan program prioritas berdasarkan zonasi tersebut.
Syarwani menekankan, pentingnya pendekatan kontekstual agar pembangunan lebih tepat guna.
“Dengan pemetaan ini, kebijakan daerah tidak lagi bersifat umum, tetapi menyentuh langsung problem dan potensi tiap wilayah,” imbuhnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Bupati Bulungan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Tanjung Palas
Tanjung Selor
Bulungan
Syarwani
RPJMD
pembangunan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Komda Alkhairaat Bulungan Gelar Rakorda di Tanjung Selor |
![]() |
---|
Anggaran Dana Desa Terus Meningkat, Bupati Bulungan Kaltara Ingatkan Risiko Tindak Pidana Korupsi |
![]() |
---|
Tahun Depan Pasar Induk Tanjung Selor Bulungan Bakal Dipagar Keliling, Demi Keamanan dan Penataan |
![]() |
---|
Dianggaran Rp 29 Miliar, Perbaikan Jalan Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur Kaltara Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Bupati Bulungan Syarwani Minta Gerakan Jumat Bersih di OPD Kembali Dihidupkan, Begini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.