Berita Nunukan Terkini

Wabup Nunukan Jajaki Kerja Sama dengan UT Tarakan, Buka Peluang Kuliah Murah untuk Warga 3T Kabudaya

Wabup Nunukan, Hermanus, mengungkapkan langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM melalui penjajakan kerja sama dengan UT.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
JAJAKI KERJASAMA NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Hermanus, saat diskusi dengan Direktur dan Manajemen Akademik UT Provinsi Kaltara, terkait rencana pembukaan kelas khusus Pendidikan Jarak Jauh (PKJJ) di wilayah 3T Kabudaya, Kabupaten Nunukan, Sabtu (21/06/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Hermanus, mengungkapkan langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penjajakan kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) Kota Tarakan

Dalam diskusi yang digelar bersama Direktur dan Manajemen Akademik UT Provinsi Kaltara, dibahas rencana pembukaan kelas khusus Pendidikan Jarak Jauh (PKJJ) di wilayah 3T Kabudaya, Kabupaten Nunukan.

Menurut Hermanus, program ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta membuka akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan terjangkau.

Utamanya bagi masyarakat yang selama ini kesulitan membiayai kuliah anak-anak mereka ke luar daerah.

Baca juga: 8 Lowongan Kerja Dosen dan Tendik Non-PNS Universitas Terbuka Tarakan Kaltara, Cek Syarat Daftarnya

"Kami sadar banyak warga di wilayah perbatasan seperti Kabudaya yang memiliki semangat belajar tinggi, tapi terkendala biaya dan jarak. Maka, kehadiran kelas PKJJ UT ini menjadi solusi nyata dan relevan," ujar Hermanus kepada TribunKaltara.com, Sabtu (21/06/2025), siang.

Kelas PKJJ UT 3T Kabudaya dijadwalkan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2025. 

Program ini menawarkan beberapa pilihan jurusan unggulan yang dirancang sesuai kebutuhan riil SDM di daerah yakni: 

1. Fakultas FHISIPOL (Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik) - Jurusan Ilmu Pemerintahan khusus untuk aparatur desa;

2. Fakultas FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) - Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD);

3. Fakultas FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) - Jurusan Manajemen;

4. Fakultas Sains dan Teknologi - Jurusan Agribisnis.

"Wilayah 3T seperti Kabudaya adalah jantung dari SDM masa depan Nunukan. Kita tidak bisa terus-menerus hanya mengandalkan kota besar untuk mendidik generasi kita. Harus ada solusi lokal yang berkualitas dan berkelanjutan," ucap Hermanus.

Dia menjelaskan bahwa UT sendiri merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan akreditasi A yang menyelenggarakan sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.

Sehingga sangat cocok untuk pekerja aktif, ibu rumah tangga, maupun lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan namun tetap tinggal di kampung halaman.

Dengan pendekatan zonasi Kabudaya langsung di tangga rumah, sistem PKJJ ini akan menghadirkan pembelajaran yang murah, mudah dijangkau, serta dilengkapi layanan jemput bola agar masyarakat tidak kesulitan dalam proses belajar-mengajar.

Hermanus juga menuturkan bahwa program ini tidak hanya menjawab kebutuhan masa kini, tetapi juga mempersiapkan SDM Nunukan sebagai mitra strategis dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menyambut visi Indonesia Emas 2045.

"Kita harus keluar dari belenggu pemikiran bahwa orang perbatasan itu tidak bisa maju. Kuliah adalah hak semua orang. Ia bukan sekadar belajar, tapi juga mengubah cara berpikir, membuka peluang kerja, dan meningkatkan kualitas hidup. Maka dari itu, kuliahlah!," ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, Hermanus berharap masyarakat tidak lagi merasa terlambat untuk kuliah ataupun putus asa karena hambatan ekonomi. 

Baca juga: Menyongsong Pembangunan IKN Nusantara, Universitas Terbuka Samarinda Siapkan Kampus Baru

Justru kata dia, saat inilah waktu yang paling tepat untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman.

"Jangan tunggu waktu! Waktu tidak akan menunggu kita. Tapi kita masih punya kesempatan luas untuk berjuang memperbaiki SDM kita," tutur Hermanus.

Informasi pendaftaran dan teknis program PKJJ UT 3T Kabudaya akan diumumkan lebih lanjut oleh Pemkab Nunukan dan UT Tarakan dalam beberapa bulan mendatang.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved