Berita Bulungan Terkini

PDAM Bulungan Pastikan Kualitas Air Minum Dalam Kemasan Baik, Target Produksi 2.400 Botol per Jam

Perumda Air Minum Danum Benuanta menjamin kualitas air baku yang akan diolah menjadi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), sangat baik. 

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM
Peletakan batu pertama pembangunan gedung pabrik AMDK di Sabanar Lama Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara pada Jumat (11/07/2025). (tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELORPerumda Air Minum Danum Benuanta menjamin kualitas air baku yang akan diolah menjadi Air Minum dalam Kemasan (AMDK), sangat baik. 

Meski demikian, sesuai arahan Bupati Bulungan Syarwani, utamanya di areal sekitar IPA Sabanar, yang merupakan lokasi pabrik AMDK, harus selalu dijaga kualitas airnya.

Direktur Perumda Air Minum Danum Benuanta, Eldiansyah mengatakan, air yang diolah pada mesin produksi AMDK, adalah air yang sebelumnya diolah oleh IPA ( Instalasi Pengelolaan Air). 

Dengan kebutuhan air untuk pabrik AMDK sekitar 10 liter per-detik, diyakini tidak akan mengganggu distribusi air bersih ke pelanggan Perumda Air Minum Danum Benuanta.

Baca juga: PDAM Danum Benuanta akan Produksi Air Minum Dalam Kemasan, Kerjasama PT Bulungan Persada Mandiri

"Di IPA ini (Sabanar) kapasitasnya mencapai 80 liter per detik. Sementara yang dibutuhkan untuk AMDK ini hanya 10 liter per detik," ungkapnya.

Eldiansyah memastikan, air yang diproduksi akan memenuhi standar rasa dan PH sesuai standar kesehatan.

“Kita punya mesin ozon untuk menentukan kualitas air. Nantinya juga akan diuji oleh tim laboratorium, agar kualitas airnya benar-benar higienis dan layak diminum,” tambahnya.

Diungkapkan, air baku berasal dari sumber air yang telah melalui proses filterisasi di instalasi pengolahan air IPA Sabanar Lama, sehingga kualitas air sudah memenuhi syarat untuk diolah kembali menjadi air minum kemasan.

Terpisah, Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, meski sudah dipastikan air untuk produksi AMDK sudah bagus, karena telah melewati filterisasi di IPA, kualitas air baku di Sungai yang akan digunakan tetap harus dijaga.

Utamanya air di sekitaran intake yang digunakan.

Seperti diketahui, kapasitas awal produksi ditargetkan sebesar 5 liter per detik, atau setara 2.400 botol per jam.

Saat ini, fokus produksi difokuskan pada kemasan botol kecil 300 mililiter (ml), disusul ukuran sedang dan besar. 

Sementara itu, kemasan gelas masih ditunda menyesuaikan momen dan permintaan pasar.

Proyek pabrik AMDK Danumta menelan investasi hampir Rp 10 miliar, terdiri dari Rp 5,1 miliar untuk bangunan dan Rp 3,9 miliar untuk mesin produksi. 

Baca juga: Beri Efek Jera, PDAM Danum Benuanta Ancam Sanksi Pidana Pelaku Pencurian Air di Bulungan

Ditargetkan pembangunan pabrik, sekaligus pemasangan mesin akan selesai dalam waktu tiga bulan.

Sehingga pada 12 Oktober 2025, pada momen perayaan Birau atau HUT Bulungan dan hari jadi Tanjung Selor sudah bisa dipasarkan.

Untuk pemasaran, atau distribusi AMDK yang diproduksi Perumda Air Minum Danum Benuanta, nantinya akan dilakukan oleh PT Perseroda Bulungan Persada Mandiri, yang juga merupakan salah satu BUMD milik Pemkab Bulungan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved