4 Fakta Enzo Maresca, Pelatih Italia yang Balaskan Dendam Simone Inzaghi ke PSG, Bawa Chelsea Juara

Pasalnya, allenatore 45 tahun itu datang dengan status medioker, lantaran tak pernah menukangi tim di kasta tertinggi manapun.

Apalagi sebelum merantau ke Inggris, Enzo Maresca pernah gagal total di tanah kelahirannya, Italia.

Dipercaya menukangi Parma di Serie B, dalam debutnya sebagai sebagai pelatih kepala, Enzo Maresca malah gagal total. Hanya menang 4 dari 14 laga membuatnya langsung dipecat.

Musim lalu, Enzo Maresca tiba di Chelsea menggantikan Mauricio Pochettino yang menjalani musim cukup kompetitif bersama The Blues.

Manajemen Chelsea justru menunjuk Enzo Maresca sebagai pelatih anyar hanya dengan modal pengalaman meraih gelar juara Championships bersama Leicester City.

Keraguan itu justru langsung dibungkam Enzo Maresca dengan membawa Chelsea melampaui target pada musim 2024/2025.

The Blues berhasil dibawanya lolos ke Liga Champions setelah absen selama dua musim.

Juru taktik asal Italia ini pelan-pelan membangun fondasi baik di Chelsea, sehingga menutup musim di peringkat 4 dengan raihan 69 poin.

Baca juga: Tempramen Enrique Kumat, Joao Pedro jadi Korban Setelah Chelsea Bungkam PSG di Piala Dunia Antarklub

Tak hanya itu, Chelsea juga dibawanya meraih gelar juara UEFA Conference League, di tahun perdana kariernya.

Mengandalkan mayoritas pemain muda, Enzo Maresca mampu menciptakan tim yang kompetitif dan bermental juara.

Buktinya, Enzo Maresca berhasil meraih trofi keduanya di Chelsea dengan kemenangan di final Piala Dunia Antarklub.

"Kami menilai kemenangan ini sama berharganya dengan menjuarai Liga Champions, karena kami bisa mempersembahkan trofi ini kepada para pendukung Chelsea, dan menjadi kebanggaan tersendiri bisa mengenakan badge juara dunia," ungkap Enzo Maresca.

2. Sejajar Pelatih Elite Italia

Berkat kesuksesannya membawa Chelsea juara Piala Dunia Antarklub, Enzo Maresca kini sejajar pelatih elite asal Italia.

Di tahun pertamanya, Enzo Maresca langsung mempersembahkan dua gelar juara mentereng, Conference League dan Piala Dunia Antarklub.