Koperasi Merah Putih di Kaltara

Koperasi Merah Putih Selumit jadi Percontohan, Ciptakan Pupuk Organik dari Limbah Ikan dan Udang

Pasca dilaunching, Koperasi Merah Putih Kelurahan Selumit Kota Tarakan siap bekerja melayani masyarakat.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
SIAP LAYANI - Aktivitas  Koperasi Merah Putih Kelurahan Selumit Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pasca dilaunching, Koperasi Merah Putih Kelurahan Selumit Kota Tarakan siap bekerja melayani masyarakat.

Yang diunggulkan dari Koperasi Merah Putih ini karena menyediakan pupuk organik dari limbah ikan dan udang.

Dikatakan Saipullah, peperangan sesungguhnya ini adalah setelah launching. 

Launching ini adalah seremonial, dan tanggung jawab moral dari pihaknya akan membawa koperasi tersebut sebagai percontohan.

Baca juga: Wali Kota Tarakan Harapkan Inovasi Koperasi Merah Putih Selumit Bisa Tularkan ke Kelurahan Lain

RESMIKAN - Wali Kota Tarakan, dr Khairul saat memotong pita simbolis peresmian Koperasi Merah Putih Kelurahan Selumit Kota Tarakan, Senin (21/7/2025). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
RESMIKAN - Wali Kota Tarakan, dr Khairul saat memotong pita simbolis peresmian Koperasi Merah Putih Kelurahan Selumit Kota Tarakan, Senin (21/7/2025). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

"Kami sudah memulai, dan kami berharap kooperasi-kooperasi selanjutnya itu lebih canggih dari kami, lebih maju dari kami. Contoh yang dari kami hanya segelintir kecil saja, dan menjadi pelecut untuk teman-teman yang lain," ungkap Saipul.

Ia mengungkapkan lebih lanjut, inisiatif menggunakan bahan limbah sebagai  pemanfaatan momen bahwa diketahui banyak limbah di Tarakan bisa diolah.

Dan menurutnya  masih banyak peluang-peluang yang lain, sesuai dengan karifan lokal masing-masing. 

"Kebetulan kita tidak punya lahan untuk diolah, tetapi kita punya kesempatan bagaimana menopang lahan-lahan di luar daripada Selumit.Salah satu contohnya adalah dengan menciptakan pupuk organik yang berbentuk inovasi. Jadi dengan adanya pupuk di Selumit, itu adalah menopang pertanian di daerah yang lain. Baik yang di kota Tarakan maupun di kabupaten yang lain," ungkap Saipul.

Bahkan hari ini saja sudah ada  pemesanan pupuk dari Malinau  dan Nunukan. Sehingga pasarannya tidak terbatasi di Tarakan saja.

Untuk Malinau hari ini pemesannya tembus 800 kg. Belumlah cukup satu ton namun menurutnya itu sudah luar biasa.

"Jadi itu pupuk organik seluruhnya. Kandungan tanahnya pun tidak ada. Dikelola langsung dikelola oleh koperasi. Itu adalah masuk di jenis usaha koperasi selain dari delapan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Alhamdulillah kami memanfaatkan limbah dari nelayan. Yang kami ambil berupa kulit udang dan ikan," bebernya.

Selain pupuk organik juga bisa diolah menjadi menjadi tepung ikan dan tepung udang. Selanjutnya diolah lagi menjadi pakan atau pupuk organik.

Baca juga: BREAKING NEWS Koperasi Desa Apung Bulungan Wakili Kaltara di Peresmian Koperasi Merah Putih

"Alhamdulillah selama perjalanannya ini adalah melalui swadaya pengurus itu sendiri. Belum menerima bantuan ataupun pinjaman kredit, bantuan uang dari pihak ketiga. Tentu untuk meningkatkan produksi yang lebih banyak, tentu kami memerlukan beberapa peralatan yang memang kami belum mampu mengadakannya. Contoh misal ruang pengering. Kami selama ini terhalang oleh ketergantungan dengan cuaca yang ada di Tarakan," terangnya.

Apalagi bahan yang mau diolah itu harus benar-benar kering. Kemudian keluaran dari hasil produksi itu memang juga harus benar-benar kering kemudian dipacking. 

"Nah kami hari ini mengandalkan cuaca Tarakan yang tidak menentu. Kadang hujan, kadang mendung, kadang kering," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved