Modal Keberanian, Kopdes Merah Putih Desa Apung Justru jadi Koperasi Percontohan di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bangunan sederhana dari kayu milik Pemerintah Desa Apung kini telah disulap menjadi sebuah Koperasi Desa Merah Putih dengan berbagai gerai usaha yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat desa setempat.
 
Sesuai dengan namanya Koperasi Desa Merah Putih, Bangunan dari kayu ini pun identik dengan warna simbolik Negara Republik Indonesia yakni merah putih.
 
Bahkan beberapa gerai dari mitra Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung ini juga banyak yang didesain dengan warna yang identik dengan lambang negara sebagai simbol kesatuan ini.
 
Hingga saat ini terdapat setidaknya enam gerai usaha yang ada di Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung. 

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung Resmi Diluncurkan, Gubernur Kaltara Lantunkan Bismillah Dengan Lantang

Selain bermitra dengan mitra distributor sembako, Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung juga bermitra dengan lembaga keuangan hingga ekspedisi serta jaringan.

Sehingga hampir seluruh kebutuhan masyarakat mulai dari Sembako, Lpg, Layanan Transaksi Keuangan, Pembayaran Listrik, Pulsa, Provider hingga ekspedisi atau pengiriman barang telah tersedia di Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung.
 
Dikatan oleh Muhammad Nurhakimi selaku Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung, pihaknya bersama anggota koperasi pada mulanya tidak percaya bahwa Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung menjadi salah satu percontohan di Kaltara.
 
Namun berkat dukungan dari Pihak Pemerintah Provinsi utamanya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DPPK-UKM) akhirnya terbentuklah Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung sebagai Mockup atau Koperasi Percontohan.
 
“Kami pertama hanya modal keberanian saja, lalu kami meyakini teman-teman dari Disperindagkop Provinsi membantu agar kami dapat berjalan sebagai Koperasi Desa Merah Putih Percontohan di Kaltara,” kata Muhammad Nurhakimi, Senin (21/7/2025).
 
Memiliki setidaknya 105 jumlah anggota koperasi dan 9 pengurus, Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung optimis akan menjadi harapan awal atas kebangkitan perekonomian di Desa Apung.
 
Bahkan pihaknya menargetkan untuk menggaet anggota dari luar Desa Apung untuk bergabung bersama membesarkan Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung. 
 
Pasalnya semakin banyak jumlah keanggotaan akan semakin banyak permodalan yang akan diperoleh koperasi untuk menjalankan usaha.
 
“Sementara ini jumlah anggota masih 105 orang. Tetapi kita sudah sebarkan setidaknya 200 formulir di Desa, karena semakin banyak anggota akan semakin baik,” ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Resmikan Koperasi Merah Putih Percontohan di Desa Apung dan Kelurahan Selumit 

Koperasi Desa Merah Putih ini memiliki sistem dan mekanisme yang sama dengan Koperasi pada umumnya, yakni bertujuan mensejahterakan para anggota melalui pembagian sisa hasil usaha (SHU) setiap tahunnya.
 
Bahkan menariknya, Koperasi Desa Merah Putih Desa Apung ini berani memberikan poin kepada para anggota yang berbelanja kebutuhan di koperasi.
 
“Jadi buat anggota akan mendapatkan point setiap belanja kebutuhan di Koperasi Desa Merah Putih ini. Nah poin ini nanti juga berpengaruh terhadap SHU yang diterima pastinya,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana