Berita Malinau Terkini
Ada 30 Laporan Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Malinau, Korban Didominasi Pelajar SMP
Unit PPA Satreskrim Polres Nunukan menyebutkan Januari hingga Juli 2025, kasus yang masih mendominasi kekerasan seksual terhadap anak.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Hingga Juli 2025, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malinau mencatat 30 laporan kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Malnau Kalimantan Utara.
Berdasarkan data Satreskim Polres Malinau korban kekerasan seksual terhadap anak tahun 2025 ini lebih banyak diominasi pelajar SMP. Padahalah tahun 2024 lalu korban lebih didominasi pelajar SMA.
"Tahun 2025 kasus yang paling banyak masih tetap kekerasan seksual terhadap anak,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Malinau, Ipda Andre Setyawan, Kamis (24/7/2025).
Ipda Andre Setyawan menegaskan, pelaku kekerasan seksual terhadap anak bukan orang asing. Mayoritas justru berasal dari lingkungan terdekat anak, bahkan ada yang melibatkan orang tua kandung sendiri.
Baca juga: Pulihkan Psikis, Polisi Fasilitasi Penyembuhan Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung di Malinau
Fakta ini memperlihatkan bahwa ancaman bagi anak-anak tak hanya datang dari luar, tetapi justru dari dalam lingkup keluarga dan sekitar tempat tinggal mereka.
“Jadi guru tidak bisa mengawasi anak 24 jam. Sisanya adalah tanggung jawab penuh orang tua. Kami banyak menemukan hal ini terjadi dalam kasus-kasus yang ditangani,” tegasnya.
Polres Malinau mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan kekerasan terhadap anak. Orang tua diimbau tidak menyerahkan pengawasan anak sepenuhnya kepada sekolah.
Tanpa keterlibatan aktif orang tua, anak rentan menjadi korban kekerasan, terlebih saat berada di luar jangkauan sekolah maupun aparat.

Polres Malinau juga meminta masyarakat lebih peka terhadap kondisi anak di sekitar. Kolaborasi antara warga, sekolah, dan aparat menjadi kunci mencegah kasus kekerasan terhadap anak.
“Pencegahan hanya bisa efektif jika semua pihak berperan. Jangan diam ketika melihat tanda-tanda kekerasan,” ujarnya menambahkan.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Polres Malinau
kekerasan seksual
anak
Malinau
Kalimantan Utara
korban
pelajar
SMP
Ipda Andre Setyawan
anak-anak
keluarga
TribunKaltara.com
Asa Perajin Perempuan Malinau Kaltara Jelang Irau, Lanjutkan Tradisi Kesenian dan Ekonomi Keluarga |
![]() |
---|
Momen Spesial Irau Malinau Kaltara, Panggung Kreativitas Perajin Lokal: Kami Siapkan Stok Khusus |
![]() |
---|
Tak Semua Diterima, 775 Pendaftar Lanjut Uji Kompetensi Desa Sarjana Malinau: Menyesuaikan Anggaran |
![]() |
---|
Tim Gabungan Tangani Batu Raksasa di Jalur Sungai Bahau Malinau, Sasaran Blasting Capai 7 Meter |
![]() |
---|
Panggung Permanen jadi Pembeda Persiapan Irau Malinau Kaltara ke-11, Sarana UMKM Dilengkapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.