5 Fakta Sidang Nikita Mirzani, Aksi Acungkan Jari Tengah ke Pendukung Reza Gladys jadi Sorotan

TRIBUNKALTARA.COM - Kasus hukum yang menimpa Nikita Mirzani atas dugaan Pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU ) semakin memanas.

Diketahui, sidang lanjutan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Dalam sidang ini, jaksa penuntut umum menghadirkan saksi, salah satunya adalah Reza Gladys, orang yang melaporkan Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani adalah aktris kelahiran 17 Maret 1986.

Bintang film Nenek Gayung ini dikenal sebagai sosok yang kontroversial karena kerap berhubungan dengan kasus hukum, berseteru dengan para publik figur, hingga bergonta-ganti pasangan.

Sedangkan Reza Gladys merupakan seorang dokter bidang kecantikan. 

Baca juga: 3 Fakta Dugaan Perselingkuhan Rendy Kjaernett, Foto Mesra Viral, Lady Nayoan Buka Suara

Reza memiliki sejumlah usaha dengan produk-produk seperti Glafidsya Glow, Dermglos, dan Glafidsya Slim.

Usut punya usut sang dokter ternyata merupakan kakak dari suami pedangdut Siti Badriah, Krisjiana Baharudin.

Kasus Nikita dan Reza Gladys bermula saat Nikita Mirzani melakukan live streaming di TikTok dan memberikan ulasan negatif untuk produk skincare milik Reza.

Tak terima, Reza pun menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra untuk berdamai namun malah mendapat ancaman dan dimintai uang tutup mulut mencapai Rp 5 miliar.

Pada 3 Desember 2024, Reza pun resmi melaporkan Nikita Mirzani dan asistennya ke Polda Metro Jaya hingga keduanya harus mendekam di penjara.

Lantas, seperti apakah fakta-fakta sidang Nikita Mirzani yang dihadiri Reza Gladys sebagai saksi? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Reza Gladys tak Terima Dinyinyiri Nikita Mirzani

Dalam kesaksiannya di hadapan hakim, Reza Gladys mengaku tak terima lantaran kredibilitasnya sebagai dokter terancam oleh pernyataan Nikita Mirzani di media sosial.

“Manajer saya melihat akun yang sedang live yaitu Niki Huruhara. Beliau mengatakan, 'Yang mulia, jangan dibeli itu si Reza yang lagi direview sama dokter. Walaupun dia dokter, tapi produknya berbahaya',” ujar Reza di persidangan.