Berita Bulungan Terkini

Tertunda Sejak 2019, Bupati Bulungan Tegaskan Program Transmigrasi 2025 Hanya untuk Warga Lokal

Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, bahwa program transmigrasi yang akan dilaksanakan pada 2025 hanya diperuntukkan bagi masyarakat lokal.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM
KAWASAN TRANSMIGRASI - Salah satu kawasan transmigrasi di Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. (tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, bahwa program transmigrasi yang akan dilaksanakan pada 2025 hanya diperuntukkan bagi masyarakat lokal.

Penegasan ini disampaikan Syarwani, untuk meluruskan isu yang beredar mengenai akan masuknya transmigran dari luar Pulau Kalimantan ke Bulungan, Kalimantan Utara

“Saya tegaskan, program transmigrasi tahun ini tidak melibatkan warga dari luar daerah. Sebanyak 55 kepala keluarga yang terlibat semuanya berasal dari Bulungan,” kata Syarwani, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, program tersebut merupakan kelanjutan dari alokasi transmigrasi tahun 2019 yang sempat tertunda.

Baca juga: Wagub Kaltara Sepakat Tolak Program Transmigrasi, Ingkong Ala: Fokus Perbaiki Wilayah Yang Sudah Ada

Realisasinya baru bisa dilakukan tahun ini melalui skema pendanaan pemerintah pusat.

Bupati Syarwani menjelaskan, seluruh calon transmigran akan ditempatkan di wilayah Tanjung Buka, tepatnya di sektor SP 1 hingga SP 10. 

Ia menegaskan, tidak ada rencana penempatan transmigrasi luar daerah untuk tahun ini.

“Kalau pun ada pembahasan ke depan, pasti kami kaji dulu secara mendalam, termasuk kesiapan infrastruktur dan lahan. Saat ini saja, beberapa sektor transmigrasi yang ada masih membutuhkan penguatan fasilitas,” jelasnya.

Syarwani menekankan, sejak tahun 2021, tidak ada anggaran dari APBD Bulungan yang dialokasikan untuk program transmigrasi.

Semua program yang berjalan sepenuhnya bersumber dari dana pemerintah pusat, melalui APBN. 

Baca juga: BREAKING NEWS Aksi Masyarakat Berbaju Merah di Depan Kantor Gubernur Kaltara, Tolak Transmigrasi

Ia menambahkan, fokus pemerintah daerah saat ini lebih pada pemberdayaan warga lokal yang sudah ada di kawasan transmigrasi.

“Mereka adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Bulungan. Jadi wajar kalau tanggung jawab pembinaannya ada pada kita,” tandasnya.

(*) 

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved