5 Fakta Duel Tinju El Rumi vs Jefri Nichol, tak Sampai Seronde, Berakhir 38 Detik

TRIBUNKALTARA.COM - Belum lama ini El Rumi dan Jefri Nichol kembali bertanding tinju dalam ajang Superstar Knockout Vol.3 di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).

Laga ini menjadi ajang pembuktikan bagi El Rumi karena dianggap menang beruntung di partai sebelumnya.

Sebelumnya, kedua selebritas itu pernah bertanding tinju pada Superstar Knockout Vol.1, 17 November 2023. Kala itu, El Rumi keluar sebagai pemenang.

El Rumi merupakan anak kedua dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Ia merupakan pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1999. Kini, pemilik nama lengkap El Jalaludin Rumi itu menginjak usia 26 tahun.

Baca juga: 4 Fakta Hubungan Amanda Manopo dan Kenny Austin, Kepergok Pelukan Mesra, Pertanda Go Public?

Kariernya di dunia hiburan bermula saat membentuk band bersama dua saudara laki-lakinya, Al Ghazali dan Dul Jaelani.

Tak hanya musik, pria yang akrab disapa El itu juga pernah terjun dalam dunia akting hingga komedi.

Sementara itu lawannya, Jefri Nichol merupakan aktor kelahiran Jakarta, 19 Januari 1999.

Nama Jefri sebagai aktor mulai melambung setelah ia memainkan karakter 'Nathan' dalam film 'Dear Nathan' bersama Amanda Rawles.

Pertandingan tinju kedua selebriti yang seharusnya berlangsung panas dan menegangkan itu justru berakhir dengan antiklimaks.

Lantas seperti apa fakta-fakta duel tinju El Rumi dan Jefri Nichol? Simak rangkumannya berikut ini.

1. El Rumi Menang dalam 38 Detik

Anak tengah Ahmad Dhani dan Maia Estianty, El Rumi mengakhiri pertandingan dengan sangat cepat, hanya dalam waktu 38 detik di ronde pertama lewat kemenangan TKO.

El Rumi dan Jefri Nichol saling bertukar pukulan di detik-detik awal pertandingan.

Namun, Jefri Nichol kemudian mengendurkan serangannya.

El pun langsung menggunakan kesempatan itu tanpa ampun.

Pertandingan dihentikan oleh wasit dan menyatakan El sebagai pemenang usai Jefri Nichol mengalami diskolasi bahu sehingga tak mampu melanjutkan pertandingan.

Duel antara Jefri dengan El hanya berlangsung 38 detik.

Tak sampai satu ronde, kekasih Syifa Hadju dinyatakan menang Technical Knockout (TKO) atas Jefri.

TKO terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju dianggap tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan dengan aman, meskipun petinju tersebut mungkin tidak jatuh atau dihitung sampai 10 seperti dalam KO (Knockout). 

2. Ajang Pembuktian El Rumi

Duel ini menjadi ajang pembuktian bagi El lantaran banyak orang yang meragukan kemampuannya.

"Ya, memang aku kan emang punya image anak baik-baik, ya. Jadi mungkin orang-orang nggak ngira kalau ada keganasan dalam diriku," kata El Rumi.

Baca juga: 6 Fakta Perceraian Acha Septriasa, Ditalak 5 Kali hingga Putuskan Pisah Rumah

Sejak awal kariernya di dunia tinju, keraguan publik kepadanya tak pernah benar-benar hilang.

"Aku emang dari pertandingan pertama udah diraguin, pertandingan kedua diraguin, pertandingan ketiga diraguin. Jadi, setiap aku menang kayak gak pernah ada yang percaya aja, gitu," beber El Rumi.

Berhasil menang, El Rumi melalui unggahan di akun Instagramnya mengungkap bahwa laga ulang antara dirinya dan Jefri menunjukkan siapa yang lebih unggul.

"One win silenced the doubters. Two ends the debate," tulis El Rumi.

3. Jefri Nichol Kecewa, Merasa Belum Bertarung

Pertandingan melawan El Rumi yang berjalan sangat singkat itu pun menyisakan kekecewaan bagi Jferi.

Bintang film Jakarta vs Everybody itu tak menyangka dirinya kalah hanya dalam hitungan detik.

"Gua nggak ngerti. Tadi gue cuma bilang dislokasi (bahu), terus dibilang TKO," kata Jefri Nichol setelah laga.

"Gua bingung, belum berantem nih."

"Kenapa nggak dihitung?" beber Jefri bingung.

Aktor 26 tahun itu memutuskan untuk tidak lagi menggeluti olahraga tinju setelah dua kali kalah dari El Rumi.

Apalagi di duel terakhir yang membuatnya kebingungan, sebab tak sampai satu ronde ia dinyatakan TKO.

"Kayaknya gue udah selesai dengan boxing. Gue enggak ngerti boxing begini, apa-apaan bro," ujar Jefri.

Mantan kekasih Shenina Cinnamon itu mempertimbangkan beralih ke bela diri campuran (MMA).

"Saatnya MMA," kata Jefri.

Baca juga: 5 Fakta Sidang Perdana Jonathan Frizzy Kasus Vape Obat Keras, Terancam Penjara 12 Tahun

MMA adalah mixed martial arts atau bela diri campuran. Olahraga bela diri ini menggabungkan berbagai teknik bertarung, mulai dari menyerang dengan pukulan dan tendangan menggunakan tangan, sikut, dengkul.

Kemudian teknik gulat atau grappling seperti kuncian atau banting. Bisa dalam posisi berdiri atau di atas matras.

4. Komentar Promotor

Jefri Nichol tak puas dengan keputusan wasit hingga mempertanyakan alasannya menghentikan duel.

Ia juga tak puas dinyatakan kalah TKO hanya dalam 28 detik sebelum bunyi bel ronde pertama berbunyi.

Wasit sengaja menghentikan laga karena menilai Jefri Nichol tak mampu lagi memberikan perlawanan atau melindungi diri dengan baik. 

Wasit melihat Jefri hanya bisa mengangkat satu lengannya.

Itulah yang membuat wasit mengambil keputusan menghentikan laga dan menyatakan Ell Rumi menang TKO.

Promotor melalui postingan di akun Instagram @icbchampionship yang mengumumkan El Rumi sebagai pemenang, menyebut wasit bertugas melindungi dua petinju yang bertarung di ring.

Dan satu prinsip dalam pertarungan tinju adalah "defend yourself at all times" atau lindungi dirimu setiap saat.

Jefri sendiri mengalami dislokasi sehingga tak efektif melindungi dirinya di atas ring. Alasan itulah yang membuat wasit memutuskan menghentikan laga.

"The number 1 rule of boxing is 'DEFEND YOURSELF AT ALL TIMES'. It is the referees duty to protect both boxers. In the referees discretion, at that moment in time, Jefri Nichol could not defend himself, therefore, as per the rules of boxing, the highly experienced WBA referee made his decision and ended the fight," demikian keterangan postingan tersebut.

(Aturan nomor 1 tinju adalah lindungi dirimu setiap saat. Atas pertimbangan wasit, pada saat itu Jefri Nichol tidak dapat membela diri. Oleh karena itu, sesuai aturan tinju, wasit WBA yang sangat berpengalaman ini mengambil keputusan dan mengakhiri pertarungan).

5. Jefri Nichol Minta Maaf ke Pendukung

Kini, melalui unggahan Instagram Story @jefrinichol, mantan kekasih Shenina Cinnamon itu mengaku sudah menerima kekalahannya.

Pasalnya, bahu aktor yang dikenal berkat perannya dalam film Dear Nathan itu terkilir hingga tak bisa melanjutkan pertandingan.

"I accept my defeat. Sometimes things don't go as plannet, i dislocated my shoulder, and the officials decided i couldnt continue the match.

Baca juga: 5 Fakta Erika Carlina Melahirkan, Bravy Sumbang Nama Anak hingga Respons DJ Panda

(Aku menerima kekalahanku. Terkadang segalanya tak berjalan sesuai rencana, bahuku terkilir, dan wasit memutuskan aku tak bisa melanjutkan pertandingan.)," tulis Jefri, dikutip Minggu (10/8/2025).

Meski tak merasakan pertarungan yang panjang, Jefri bahagia dapat kembali beradu tinju melawan putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

"I'm glad i stepped into the ring again, even though el rumi and i didn't get the full fight.

(Aku senang aku kembali ke ring, meskipun aku dan El Rumi tak mendapatkan pertarungan penuh.)," lanjutnya.

Di akhir, aktor berusia 26 tahun itu menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada para pendukungnya.

"Terima kasih banyak buat semua orang yang udah nonton dan ngasih supportnya dan gua minta maaf kalian ga dapet pertunjukkan yang kalian pengen lihat," tutup Jefri.

(*)

Berita tentang Kabar Artis

(Tribunnews.com/ Yurika Nendri Novianingsih/Bayu Indra Permana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kalah Tinju Lawan El Rumi dalam 38 Detik, Jefri Nichol Minta Maaf: Tak Berjalan Sesuai Rencana, https://www.tribunnews.com/seleb/2025/08/10/kalah-tinju-lawan-el-rumi-dalam-38-detik-jefri-nichol-minta-maaf-tak-berjalan-sesuai-rencana.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha