GERAM, Kapolri Idham Azis Ingin Tempeleng Polisi yang Bubarkan Demonstrasi Pakai Helikopter
Kapolri Jenderal Idham Azis ingin tempeleng anak buahnya, bubarkan demonstrasi pakai helikopter Polda Sultra, kejadian di Kendari, Sulawesi Tenggara
TRIBUNKALTARA.COM - Amarah Kapolri Jenderal Idham Azis ingin tempeleng anak buahnya yang bubarkan demonstrasi pakai helikopter Polda Sultra, kejadian di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Mendadak Kapolri Jenderal Idham Azis geram dengan tingkah laku anak buahnya saat demonstrasi mahasiswa pecah di Kendari, Sulawesi Tenggara belum lama ini.
Mulanya demonstrasi digelar dalam rangka peringatan setahun kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi pada Sabtu 26 September, di sekitar markas Polda Sultra.
• Jadon Sancho Dianggap Bisa Samai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Ini Pemain Incaran Man United
• Setelah Tangkap Pelaku Vandalisme Mushola di Tangerang, Polisi Bakal Datangkan Ahli Termasuk MUI
• UPDATE Covid-19 Kaltara 30 September 2020, Kasus Baru di Bulungan, Waspada Klaster Perkantoran
• Jelang Hari Kesaktian Pancasila, Kodim 0910/Mln Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Ini Alasannya
Kemudian tampak helikopter milik Polda Sultra terbang rendah sebanyak tiga kali di tengah massa aksi mahasiswa.
Helikopter yang terbang rendah tersebut muncul dari dalam Mapolda lalu mengarah ke atas mahasiswa.
Mahasiswa berupaya melempar helikopter tersebut dengan batu dan botol air minum.
Sontak Manuver sang pilot helikopter itu membuat para demonstran dan juga polisi berhamburan menyelamatkan diri karena debu dan sampah kering yang berterbangan.
Mahasiswa marah karena aksi polisi dengan menurunkan helikopter di saat mereka masih berorasi menyampaikan tuntutan mengenai kasus penembakan dua rekan mereka.
Menerima laporan tersebut, Kapolri Idham Azis geram terhadap kelakuan polisi di Kendari.
Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan, pihaknya telah menindak tegas pilot helikopter tersebut.
"Itu pilotnya itu udah saya tindak itu, dan sudah diperiksa sama Propam itu.
Itu ngarang-ngarang aja itu tidak ada SOP-nya di udara itu, yang di Kendari itu," kata Jenderal Idham Azis yang hadir secara virtual dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (30/9/2020).
Saking geram dengan anak buahnya, Jenderal Idham Azis sampai ingin menampar alias tempeleng polisi yang pakai helikopter saat bubarkan demonstrasi.
"Itu pilotnya ngarang-ngarang itu. Cuma sekarang nggak boleh main tempeleng-tempeleng, jadi diperiksa Propam aja.