21 Hari Jelang Pilkada, Pemkab Nununkan Gelar Rakor Bersama OPD, Sekda Nunukan Inginkan Ini

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 21 hari jelang Pilkada, Pemkab Nununkan gelar rakor bersama OPD, Sekda Nunukan inginkan ini.

21 hari jelang Pilkada 2020, pemerintah kabupaten (Pemkab) Nunukan, gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Ballroom Hotel Laura Nunukan, Rabu (18/11/2020), pagi.

Sekretaris Kabupaten Nunukan, Serfianus mengatakan, camat mestinya mampu menjalin koordinasi yang baik dengan lurah dan kepala desa.

Baca juga: Dinkes Bulungan Sebut Kasus Covid-19 Terus Alami Peningkatan, Tambah 4 Hari ini Dari Transmisi Lokal

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi: Penemuan Patok Batas Negara di Malinau Hampir Rampung

Baca juga: Sempat Bolak-balik Ambil Baju Anak Kala Rumah Terbakar, Keluarga ini Diperkirakan Merugi Rp 500 Juta

"Camat harus bangun koordinasi yang baik dengan lurah dan kepala desa. Sebentar lagi Pilkada, saya berharap sebagai ASN, tidak boleh ikut dalam berpolitik praktis. Harus menjaga netralitas," kata Serfianus kepada TribunKaltara.com, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, pukul 14.00 Wita.

Tidak hanya itu, Serfianus juga mengaku akan melakukan penilaian objektif terkait kinerja setiap OPD di Kabupaten Nunukan.

"Tetap bekerja profesional tunjukkan kinerja, saya akan melakukan penilaian obyektif terkait kinerja," ucap Serfianus.

Menurut Serfianus, perihal koordinasi antara camat dengan lurah dan kepala desa selama ini tidak berlangsung baik.

Dia meminta agar camat menunjukkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

"Para camat selama ini koordinasi kebawah hanya mudah diucapkan, tapi sulit untuk dapat dipraktikkan. Tunjukkan inovasi di perangkat daerah masing-masing yang bisa dirasakan manfaatnya," tuturnya.

Dia berharap, di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada 2020, seluruh jajaran pemerintahan memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat.

Bahkan, ia inginkan Pilkada 2020 berjalan secara demokratis, jujur dan adil, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang berkompeten.

"Masyarakat Nunukan, harus tetap tenang. Dan OPD harus bisa berikan arahan, jangan sampai masyarakat berjalan sendiri dalam menghadapi situasi yang serba tidak pasti ini. Seluruh ASN harus menjadi panutan bagi masyarakat tentang bagaimana bersikap dalam menghadapi keriuhan pesta demokrasi kali ini," ujarnya.

Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Terima Aset dari Pemkot Tarakan, Teguh Setyabudi : Sudah Clear Semua ya, Halal

Baca juga: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tarakan Musnahkan Baju Bekas Hingga Miras Asal Malaysia

Baca juga: Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Heri Sulesmono Jelaskan Alasan Bentuk 1 Batalyon di Nunukan

Terpisah, Kepala Bagian Pemerintah, Kabupaten Nunukan, Surai, menyampaikan seluruh jajaran pemerintahan, harus memberi respon cepat atas setiap keluhan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat.

“Tugas kita selaku aparat pemerintahan harus selalu hadir di tengah masyarakat. Masyarakat Nunukan jangan sungkan untuk menyampaikan keluhannya melalui aparat pemerintah yang ada di masing-masing OPD," kata Surai dalam sambutannya.

Sekadar informasi, Rakor ini juga dihadiri asisten pemerintahan dan Kesra, kepala perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Nunukan.

( TribunKaltara.com / Felis )