Pengamat Sebut Pencopotan 2 Jenderal Kapolda Terkait Pilpres 2024, Seret Eks Kapolri Tito Karnavian

Pengamat sebut pencopotan 2 Jenderal Kapolda bukan terkait bursa calon Kapolri, melainkan Pilpres 2024, seret Mendagri Tito Karnavian eks Kapolri

Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jakarta, Tribunnews, dan Tribun Jabar
2 Jenderal Kapolda yang dicopot dan eks Kapolri Idham Azis. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jakarta, Tribunnews, dan Tribun Jabar) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pengamat sebut pencopotan 2 Jenderal Kapolda bukan terkait bursa calon Kapolri, melainkan terkait Pilpres 2024, hingga seret nama Mendagri Tito Karnavian, yang juga eks Kapolri.

Pencopotan 2 Jenderal Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi masih terus menjadi perhatian.

Disebut-sebut pergantian 2 Jenderal Kapolda itu ada hubungannya dengan bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis.

Namun Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) Maizal Alfian punya pandangan lain.

Menurutnya pencopotan 2 Jenderal Kapolda itu bukan soal bursa calon Kapolri.

Lebih daripada itu, Maizal Alfian juga menyeret nama Mendagri Tito Karnavian dalam rangka persiapan Pilpres 2024.

Ia menyayangkan keputusan Kapolri Idham Azis mencopot 2 Jenderal Kapolda.

Sebab selama ini kedua Jenderal bintang dua tersebut memiliki prestasi dan karir yang sangat bagus.

Maizal berpandangan, ada aroma Pilpres 2024 di balik pencopotan jabatan Nana Sudjana dan Rudy Sufahriadi.

“Wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Jabar adalah kunci karena memiliki wilayah yang strategis,” kata Maizal berdasarkan keterangannya pada Senin (23/11/2020).

Baca juga: Telegram Kapolri Jenderal Idham Azis, Hati-hati Polisi Tak Boleh Sembarangan Foto Maupun Selfie

Selain itu, pencopotan jabatan Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi sebagai salah satu cara ‘pembersihan’ orang-orang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tito yang pernah menjadi Kapolri itu dinilai memiliki kans menjadi calon Presiden RI di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Kedua perwira tinggi itu dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tito.

Hal ini dilihat dari rekam jejak yang bersangkutan ketika tugas di tubuh Polri.

Nana pernah menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jatim pada 2014.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved