Fadli Zon Sentil Mahfud MD di Twitter, Anak Buah Prabowo Ngaku Diteror Usai Bela Habib Rizieq & FPI
Politikus Gerindra, Fadli Zon sentil Mahfud MD di Twitter, anak buah Prabowo Subianto mengaku diteror usai bela Habib Rizieq ( MRS ) dan FPI.
TRIBUNKALTARA.COM - Politikus Gerindra, Fadli Zon sentil Mahfud MD di Twitter, anak buah Prabowo Subianto mengaku diteror usai bela Habib Rizieq ( MRS ) dan FPI.
Di tengah kabar penembakan terhadap simpatisan Rizieq Shihab alias MRS, politikus Gerindra Fadli Zon mencuri perhatian di Twitter.
Sempat membela MRS dan FPI terkait penembakan yang menewaskan simpatisan Rizieq Shihab, kini Fadli Zon mengaku tertimpa musibah di Twitter.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengaku mendapat serangan teror dari nomor tak dikenal setelah dirinya melayangkan kritik terhadap polisi dan Pemerintah terkait penembakan simpatisan MRS.
Di Twitter, anak buah Prabowo Subianto ini menyebut, sesaat setelah dirinya melayangkan kritik, nomor asing dari luar negeri berkali-kali menelponnya.
Bahkan Fadli Zon sempat menyentil Twitter Mahfud MD terkait teror yang menimpa dirinya.
Menurut Fadli Zon, teror semacam ini persis terjadi saat momentum pemilihan pilpres.
"Wah HP saya langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr no random Amerika Serikat.
Saya minta pada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," tulis Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, Senin (7/12/2020).
Ia pun menyesalkan kenapa enam pengawal Habib Rizieq harus ditembak mati.
Baca juga: Jubir FPI Bantah Kapolda Metro Jaya, Munarman Klaim Pengikut MRS Tak Pernah Bawa Senjata Api
"Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jangan gegabah gunakan senjata.
Saya sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata," tulis Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Pimpinan FPI Sebut Diserang di Pintu Tol Kerawang Timur, Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq Shihab
Fadli Zon pun meminta agar kasus ini diusut tuntas agar polisi tidak melakukan abuse of power.
"Harus diusut tuntas.
Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power.