Layangkan Surat ke Kabareskrim Terkait Laskar FPI, Ini Permintaan Komnas HAM ke Listyo Sigit Prabowo
Komnas HAM telah melayangkan surat ke Kabareskrim terkait tewasnya 6 laskar FPI, ini permintaan ke Listyo Sigit Prabowo.
TRIBUNKALTARA.COM - Komnas HAM telah melayangkan surat ke Kabareskrim terkait tewasnya 6 laskar FPI, ini permintaan ke Listyo Sigit Prabowo.
Buntut tewasnya 6 laskar FPI hingga ada kejanggalan dari hasil rekonstruksi, Komnas HAM tak tinggal diam.
Terbaru, Komnas HAM telah menyurati Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Lantas apa isi permintaan Komnas HAM ?
Tim Penyelidikan Komnas HAM akan meminta keterangan pihak kepolisian untuk menggali informasi soal mobil yang ditumpangi polisi serta kendaraan anggota laskarFPI.
Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam, mengatakan sudah melayangkan surat permintaan keterangan kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Untuk dapat memperoleh keterangan terkait mobil dan berbagai informasi yang terdapat pada mobil tersebut, termasuk di dalamnya mobil petugas Polda Metro Jaya dan mobil Laskar FPI," kata Anam dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/12/2020).
Adapun pihak yang bakal dimintai keterangan oleh pihaknya adalah unit yang menangani kasus tersebut seperti Inafis.
Menurut Anam, sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut kapan pemeriksaan tersebut akan dilakukan.
Selain meminta keterangan, Anam mengatakan, Komnas HAM juga akan memeriksa langsung mobil-mobil tersebut.
Komnas HAM berharap pemeriksaan dapat terlaksana demi mengungkap peristiwa ini.
Baca juga: Keluarga 6 Laskar FPI Sap Beri Kejutan Hari Ini, Klaim Punya Bukti Penting Pelanggaran HAM Berat
“Kami berterima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya selama ini, termasuk pihak FPI, kepolisian dan masyarakat. Semoga segera dapat terlihat terang berderangnya peristiwa,” kata Anam.
Dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, sebanyak enam anggota laskar FPI tewas ditembak.
Ketika itu, para laskar FPI mengawal rombongan pemimpinnya Rizieq Shihab.
Adapun dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.
Baca juga: Terkuak Alasan Hotman Paris Tolak Jadi Kuasa Hukum Pimpinan FPI, Sadar Orang Sekeliling Habib Rizieq