Belajar Tatap Muka Akan Dimulai Pekan Depan, Simak Penjelasan Wali Kota Tarakan dr Khairul
Belajar tatap muka akan dimulai pekan depan, simak penjelasan Wali Kota Tarakan , dr Khairul
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Belajar tatap muka akan dimulai pekan depan, simak penjelasan Wali Kota Tarakan , dr Khairul
Wali Kota Tarakan , dr Khairul mengatakan, mulai 4 Januari 2021 pembelajaran tatap muka di sekolah yang ada di Kota Tarakan akan dibuka kembali.
Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Tarakan terkait persetujuan orang tua dibuka kembali pembelajaran tatap muka.
Dari hasil survei tersebut, diketahui sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 69 persen, dan sekolah dasar (SD) 54 persen untuk dilaksanakan kembali pembelajaran tatap muka di Tarakan.
Baca juga: BNNK Tarakan Sebut Realisasi Anggaran Rehabilitasi Capai 89,60 Persen, Sisa Anggaran Rp 6.762.000
Baca juga: UPDATE Tambah 57, Kasus Covid-19 Kaltara Capai 3.740, 1 Pasien dengan Comorbid Meninggal di Tarakan
Baca juga: Marak Peredaran Narkotika, Kepala Bea Cukai Sebut Tarakan Jadi Pintu Masuk Barang Berbahaya
"Kebijakan kita yang setuju offline silahkan masuk. Tapi sekolah juga harus disiapkan, dan yang tidak setuju silahkan daring," ujarnya, Kamis (31/12/20).
Pemerintah Kota Tarakan juga telah menyiapkan dua sistem, hal ini untuk menyesuaikan kapasitas ruangan sehingga tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Keputusan ini, kata dia, akan dikembalikan kepada orang tua siswa dan harus diakomodir.
"Harus di akomodir juga. Ada yang khawatir, tidak usah dipaksakan kalau khawatir, kalau mau perang jangan ragu-ragu, kalau ragu jangan berangkat perang," katanya.
Terkait durasi belajar, Khairul mengatakan akan diperpendek dari 6 jam menjadi 4 jam.
Baca juga: Antisipasi Penyelundupan, Balai Karantina Pertanian Tarakan Lakukan Ini di Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2021, Kodim 0907 Tarakan Rutin Patroli Protokol Kesehatan
Baca juga: Upaya Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja Tarakan Rutin Laksanakan Cek Kesehatan
"Pernyataan siap itu, harus ada kesiapan juga dari orang tua murid untuk mengantar dan menjemput anaknya, dan anaknya tidak boleh keluar sebelum dijemput orang tua," ucapnya.
Sementara itu, menurutnya, protokol kesehatan merupakan hal yang paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Untuk penanganan Covid-19 ini harus pakai asas praduga bersalah, semua orang harus dicurigai sampai bisa dibuktikan dia benar-benar tidak positif," tutupnya.
(*)
( TribunKaltara.com / Risnawati )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official