TRIBUNKALTARA.COM - Besok Rabu Pon, saatnya Jokowi ambil keputusan penting, lantik Kapolri Listyo Sigit sampai reshuffle kabinet.
Rabu Pon merupakan hari kelahiran dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Di hari itu pula, biasanya Jokowi melakukan keputusan-keputusan penting.
Berikut momentum penting Jokowi saat melaksanakan keputusan penting, di hari Rabu Pon.
Direncanakan pula, pada Rabu 27 Januari 2021 akan dilaksanakan pelantikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menggantikan Idham Azis.
Ada apa dibalik hari Rabu Pon, atau hari kelahiran Jokowi akan disajikan dalam artikel ini.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia, Saksikan Live Streaming di TVRI
Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Beber 10 Pegawai Forkopimda Bakal Terima Vaksin Corona Sinovac Tahap II
Baca juga: Pengakuan Denny Sumargo Pernah Diguna-guna Hingga Mendaki Gunung Kerinci Untuk Mencari Tuhan
Ada apa dengan Rabu Pon, hari yang biasanya dipilih Presiden Jokowi untuk melakukan hal-hal penting.
Yang teranyar, pelantikan Kapolri 2021 Komjen Listyo Sigit Prabowo juga rencananya akan digelar Rabu (27/1/2021).
Untuk diketahui, menurut penanggalan masyarakat jawa, pelantikan Kapolri dilakukan pada weton Rabu Pon.
Rabu Pon merupakan weton dari Presiden Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961.
Berdasarkan catatan, Presiden Jokowi sering mengeluarkan keputusan penting pada hari ini.
Diantaranya, Presiden Jokowi memutuskan reshuflle kabinet pada Rabu Pon.
Dikutip dari Kompas.id, reshuffle pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 acap kali terjadi pada Rabu Pon, tepatnya reshuffle pertama (12/8/2015) dan reshuffle kedua (27/7/2016).
Sisanya yakni reshuffle ketiga terjadi pada Rabu Pahing (17/1/2018).
Adapun pengumuman susunan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 berlangsung pada Rabu Legi (23/10/2019).
Terakhir, reshuffle kabinet dilakukan pada Rabu Pon yakni 23 Desember 2020.
Baca juga: UPDATE Tambah 14, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 928, Sembuh 44 dan 1 Pasien Probable Meninggal Dunia
Baca juga: PMI dan Organisasi di Malinau Salurkan Rp 24 Juta Donasi untuk Korban Bencana Alam di Indonesia
Pelantikan Kapolri
Polri mengungkapkan, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo direncanakan untuk dilantik sebagai Kapolri pada Rabu (27/1/2021).
“Infonya iya (dilantik tanggal 27),” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Sigit akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Dengan pelantikan itu, Sigit juga akan resmi menjadi jenderal berbintang empat.
Adapun Sigit merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Idham Azis.
Setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, rapat paripurna DPR mengesahkan keputusan Komisi III yang menyetujui pengangkatan Sigit sebagai Kapolri.
Nantinya, setelah dilantik sebagai Kapolri, posisi kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang ditinggalkan Sigit pun akan kosong.
Baca juga: Sosok Diana Listyo Istri Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Senang Mengasuh Anak Yatim
Baca juga: Akhirnya Moeldoko Beber 3 Hal yang Buat Jokow Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri Pengganti Idham Azis
Pemilihan pengganti Sigit akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.
Sejauh ini, menurut Polri, belum ada nama-nama calon pengganti Sigit.
Namun, menurut prediksi Indonesia Police Watch (IPW), terdapat empat perwira tinggi Polri yang disebut-sebut bakal menduduki posisi itu.
Rinciannya, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kapolda Jabar Ahmad Dofiri, dan Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat.
Makna Rabu Pon
Dikutip dari Kompas TV, Pon berasal dari kata panyorote dino atau sinar yang menerangi hari.
Rabu Pon memiliki neptu berjumlah 14, sehingga dipercaya orang yang lahir pada weton ini memiliki sifat seperti rembulan, yakni bisa menjadi penerang dan menentramkan hati orang lain.
Sisi positifnya, orang yang berada di bawah naungan Rabu Pon selalu merencanakan tindakan dengan hati-hati, tidak mudah putus asa, dan terbuka terhadap peluang baru.
Sementara sisi negatif, identik dengan suka pamer.
Pon adalah salah satu dari lima hari pasaran Jawa, yaitu, Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage.
Baca juga: INI BOCORAN Pertanyaan ke Komjen Listyo Sigit Saat Fit and Proper Test Calon Tunggal Kapolri di DPR
Baca juga: Rapat dengan DPR RI Soal Calon Kapolri Listyo Sigit, Kompolnas Singgung Jokowi Nyaman Sampai Selesai
Direktur Lembaga Cahaya Nusanatara (Yantra), Hangno Hartono, menuturkan weton Jawa menunjukkan hidup menurut orang Jawa bisa dihitung atau diukur, sebagaimana perhitungan dalam tradisi orang Cina.
Suratan manusia ditentukan oleh perhitungan yang berkaitan dengan keberadaan alam semesta.
“Misal, petani melihat panen dengan berpatokan pada bintang, demikian juga pelayaran,” kata Hangno.
Kepercayaan Jawa meyakini manusia bagian dari kosmos atau alam semesta, sehingga hal-hal yang terjadi di alam semesta bisa dihitung secara matematis.
Hangno mengatakan raja-raja di Jawa juga selalu memperhatikan perhitungan weton dalam mengambil keputusan besar.
Setiap kerajaan memiliki ahli nujum yang membantu raja membuat keputusan berdasarkan perhitungan.
Nujum yang dimaksud adalah ilmu perbintangan yang sangat kompleks, sehingga tidak hanya melihat rasi bintang, melainkan juga hal-hal lainnya yang ada di alam semesta.
Perhitungan weton juga bisa dipelajari orang awam karena sudah ada di primbon.
Salah satunya kitab betaljemur adammakna.
Hangno mengatakan dalam dunia wayang yang menjadi representasi kehidupan manusia, ahli nujum kerap digambarkan sebagai penasihat spritual.
Durna, misalnya, menjadi contoh penasihat spiritual.
Tak Ada Tradisi Khusus
Kepolisian RI memastikan tidak ada tradisi khusus yang dilakukan internalnya menjelang pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan kinerja Kepolisian RI juga akan berjalan seperti biasa.
Sebaliknya, prosesi resmi hanya akan dilakukan saat serah terima jabatan usai pelantikan.
"Tetap ada proses pergantian Kapolri serah terima jabatan itu ada tapi semua dilakukan dengan disesuaikan dengan situasi pandemi, seperti itu," kata Rusdi dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Sebaliknya, ia memastikan prosesi serah terima jabatan tetap digelar dengan mentaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Ya kan seperti biasa, serah terima jabatan terus penyerahan, itu tradisi saja di internal. Seperti itu saja serah terima jabatan antara Kapolri lama dengan Kapolri yang baru itu ada prosesi itu. Tapi sekarang karena masanya pandemi, semua dilakukan dengan mentaati protokol COVID-19," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Besok Jokowi Bakal Lantik Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit, Makna Rabu Pon & Hari Lahir Presiden
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official