IMLEK 2022

Mengenal Tengyuan atau Wedang Ronde, Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh, Begini Sejarahnya

Editor: Hajrah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belum banyak yang tahu, jika wedang ronde sebenarnya merupakan minuman khas Cina. Di negeri tirai bambu tersebut, wedang ronde memiliki nama asli Tengyuan. (sajian sedap)

Karena tebakan teka-teki menarik dan informatif, ini menjadi populer di antara semua lapisan masyarakat.

3. Tarian Singa

Tarian singa adalah salah satu tarian rakyat tradisional paling menonjol di Tiongkok.

Tarian singa berasal dari Periode Tiga Kerajaan (220–280).

Orang-orang kuno menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan, dan berpikir bahwa singa dapat mengusir kejahatan dan melindungi manusia dan ternak mereka.

Oleh karena itu, barongsai dipertunjukkan pada acara-acara penting, khususnya Festival Lampion, untuk menangkal kejahatan dan mendoakan keberuntungan dan keselamatan .

Tarian singa membutuhkan dua pemain yang sangat terlatih dalam balutan kostum singa.

Satu bertindak sebagai kepala dan kaki depan, dan yang lainnya sebagai kaki belakang.

Di bawah bimbingan seorang koreografer, "singa" menari dengan irama drum, gong, dan simbal.

Kadang mereka melompat, berguling, dan melakukan tindakan sulit seperti berjalan di atas panggung.

Dalam satu barongsai, "singa" bergerak dari satu tempat ke tempat lain mencari sayuran hijau, di dalamnya disembunyikan amplop merah berisi uang.

4. Makan Tangyuan (Yuanxiao)

Makan tangyuan adalah kebiasaan penting dalam Festival Lentera.

Tangyuan (汤圆 tāngyuán / tung-ywen / 'putaran sup') juga disebut yuanxiao saat dimakan untuk Festival Lampion.

Yuanxiao adalah pangsit berbentuk bola, yang terbuat dari tepung beras ketan dan diisi dengan tambalan yang berbeda seperti gula putih, gula merah, biji wijen, kacang tanah, kacang kenari, kelopak mawar, dan pasta kacang.

Tangyuan atau yuanxiao sendiri biasanya memiliki rasa manis.

Yuanxiao dapat direbus, digoreng, atau dikukus, dan biasanya disajikan dalam sup beras yang difermentasi, disebut tianjiu (甜酒 tián jiǔ / tyen-jyoh / 'minuman manis').

Karena tangyuan diucapkan mirip dengan tuanyuan (团圆 / twan-ywen / 'group round'), yang berarti seluruh keluarga berkumpul bersama dengan bahagia, orang Tionghoa percaya bahwa bentuk bulat dari bola dan mangkuk mereka melambangkan keutuhan dan kebersamaan .

Oleh karena itu, makan tangyuan pada Festival Lampion adalah cara orang Tionghoa untuk mengungkapkan harapan terbaik mereka untuk keluarga dan kehidupan masa depan mereka.

Dipercaya bahwa kebiasaan makan tangyuan berasal dari Dinasti Song, dan menjadi populer selama periode Ming (1368–1644) dan Qing (1644–1911).


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Cap Go Meh, Berikut Sejarah dan Berbagai Perayaannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/02/01/mengenal-cap-go-meh-berikut-sejarah-dan-berbagai-perayaannya?page=all.

Berita Terkini